Kampanye di Wermatang, POWER - JUSTICE Berjanji Bebaskan Biaya Pendidikan

Cabup MTB, Petrus P. Werembinan 

Saumlaki, Dharapos.com
Salah satu misi pasangan calon Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Paulus Werembinan dan wakilnya, Jusuf Siletty (POWER - JUSTICE) adalah membangun masyarakat yang sehat fisik dan mental, serta cerdas dan kompetitif.

Hal tersebut dijabarkan dalam 4 bidang yakni bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan bidang tenaga kerja.

Dalam kampanyenya di Desa Wermatang, Kecamatan Wermaktian, Werembinan dalam pemaparannya berjanji jika pasangan POWER JUSTICE dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin negeri berjuluk "Duan Lolat" ini untuk lima tahun ke depan maka pihaknya bakal melakukan berbagai terobosan di bidang pendidikan.

Salah satunya, dengan mengalokasi biaya pendidikan sebesar 20 persen dalam APBD Kabupaten untuk memenuhi kebutuhan belajar-mengajar di sekolah.

Kemudian meningkatkan angka partisipasi anak usia sekolah melalui Wajib Belajar 12 tahun serta melakukan distribusi penempatan guru dan tenaga kependidikan secara merata.

"Kami akan menyediakan tunjangan kinerja bagi para guru honor dan tenaga kependidikan honor, revitalisasi peran komite sekolah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat guna menunjang pendidikan lokal, serta mendirikan pusat-pusat pendidikan formal dan informal berbasis keunggulan potensi lokal, seperti SMK Perikanan dan Kelautan, SMK Pelayaran, Pusat Pelatihan Industri Tenun Ikat,

Kemudian, memberikan peluang bagi putra-putri daerah untuk berprestasi di bidang seni dan olahraga.

Sementara, untuk menekan semakin bertambahnya angka putus sekolah yang dipengaruhi oleh faktor kurang mampunya orang tua dalam membiayai anak di sekolah, salah satu program unggulan yang bakal dilakukan adalah penyediaan kebutuhan sekolah secara gratis kepada para siswa mulai dari jenjang PAUD hingga SMA dan SMK.

Kemudian, pemberian tabungan pendidikan bagi siswa SD sampai SMA dan SMK di setiap tahun ajaran yang berprestasi, begitu pun pemberian beasiswa S1, S2, dan S3 bagi putra dan putri asli daerah MTB sesuai program studi yang relevan sehingga saatnya nanti mereka kembali dan mengabdi bagi daerah.

"Kami akan menyediakan kebutuhan sekolah secara gratis seperti pakaian seragam, tas, sepatu, buku, dan alat tulis bagi seluruh siswa PAUD sampai SMU dan SMK setiap tahun ajaran. Sedangkan bagi yang berprestasi, kita akan berikan tabungan pendidikan bagi siswa SD sampai SMU bagi siswa siswi yang berlatar belakang keluarga kurang mampu namun mendapat peringkat 1, 2, 3 pada saat tamat sekolah," janji mantan ketua DPRD MTB 2 periode ini.

Selanjutnya, ada juga pemberian beasiswa S1, S2 dan S3 bagi anak-anak daerah untuk belajar di luar daerah pada  program studi yang relevan dengan pengembangan potensi sumber daya alam MTB.

Wakil Bupati MTB periode 2012 - 2017 ini  menambahkan pula bahwa selama ini, Pemerintahan Bitzael S.
Temmar bersama dirinya telah melakukan terobosan kerja sama dengan pemerintah Australia Utara dalam hal pertukaran guru dan siswa.

Sehingga pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut jika nantinya terpilih dalam Pilkada 15 Februari mendatang.

"Kita akan memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Northern Theritory, Australia dalam mengirim guru dan siswa ke Darwin dan atau kota-kota lain di Northern Theritory sebagaimana yang sudah berjalan selama ini," tukasnya.

Untuk diketahui, Pasangan Petrus Paulus Werembinan dan Jusuf Sillety atau yang dikkenal dengan jargon POWER JUSTICE adalah calon Bupati dan Wabup MTB nomor urut dua yang diusung PDI Perjuangan dengan mengusung visi  "MTB Berdikari dan Religius dalam Semangat Duan Lolat".

Visi tersebut dijabarkan ke dalam misi pasangan Power Justice dan terurai dalam Lima Bangun sebagaimana Lambang MTB bersudut lima yang melambangkan Pancasila, yaitu: Bangun aparatur pemerintahan yang profesional dan bebas KKN serta layanan publik yang tepat, mudah diakses, cepat, dan murah.

Kemudian, bangun masyarakat yang religius, toleran dan melindungi Duan Lolat dalam budaya Tanimbar; Bangun masyarakat yang sehat fisik dan mental, serta cerdas dan kompetitif; Bangun masyarakat yang berdikari secara ekonomi; serta Bangun infrastruktur yang memadai dan merata dengan mempertahankan kelestarian lingkungan.

(dp-18)