Kemenag SBB Gelar Bimtek Kurikulum PAI

Logo Kemenag RI 

Piru, Dharapos.com
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Bimtek Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar SD, SMP, dan SMA terselenggaranya Kurikulum 2013 bagi guru dan Kepala Sekolah (Kepsek).

Tujuan dari Bimtek tersebut, meningkatkan pemahaman guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) tentang kurikulum terbaru, tersedianya pendidik yang berkualitas dan profesional di wilayah SBB, serta meningkatnya kualitas pendidikan keagamaan Islam di Bumi Saka Mese Nusa.

Turut hadir dalam acara pembukaan Bimtek yakni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB Rusydi Latuconsina, Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad, dan peserta sebanyak 30 orang terdiri dari, guru, dan Kepala Sekolah se Kabupaten SBB tingkat SD,SMP dan SMA, yang berlangsung selama 1 hari di Pondok Pasantren Al-Falaq Waemital baru-baru ini.

“Apa yang kita lakukan ini merupakan sebuah anugerah karena kegiatan Bimtek dapat dilakukan di luar dan bahwasanya ini tidak sering terjadi sehingga ke depan kegiatan ini akan terus kita lakukan,” ungkap Kepala
Kantor Kementrian Agama SBB Rusydi Latuconsina sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Bimtek.

Menurutnya, dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan kepada para peserta untuk mengikuti Bimtek ini dengan serius. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah masing-masing.

Latuconsina menyampaikan, pendidikan itu adalah orang yang besar, yang aktivitasnya lebih baik dari nilai ibadah bersama. Pendidik itu boleh jadi orang tua, orang yang pandai mendidik. Karena  pendidik itu seperti laksana cahaya yang menyinari alam sekitarnya.

“Menjadi salah satu syarat mutlak peningkatan kompetensi dan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, salah satunya adalah profesional,” tuturnya.

Latuconsina mengajak, melalui Bimtek PAI ini, kompetensi profesional kita itu mampu kita tingkatkan, jangan pernah puas dengan apa yang dimiliki. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Dijelaskan, adapun gambaran umum dari kegiatan Bimtek tersebut yakni, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) bahwa, berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh pusat kurikulum dan perbukuan (Puskurbuk) menunjukkan perlu ada penataan kembali kurikulum yang diterapkan saat ini.

“Hal ini dipertegas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kebijakannya, K13 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia terutama para guru yang produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi,” pungkasnya.

(dp-26)