News Ticker

Anggota DPRD SBB Mulai Malas Masuk Kantor

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mulai malas masuk kantor.
Share it:
Kantor sementara DPRD SBB
Piru, Dharapos.com
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mulai malas masuk kantor.

Pantauan media ini, selama sepekan terakhir dari 30 anggota hanya beberapa anggota dewan saja yang tampak rajin masuk kantor seperti politisi PAN Jamadi Darman, La Maarup Tomia (PKB), Abu Silawane (Gerindra), Salem Suneth (Demokrat) H. Doya Sillehu, (Hanura), dan Salim Huat (PKB).

Sedangkan Ketua DPRD Asal Demokrat Julius Maurits Rutasou serta Wakil Ketua, Mustafa Raharusun bersama anggota DPRD lainnya jarang masuk kantor.

Belum adanya agenda bagi para wakil rakyat ini membuat jarang masuk kantor. Hanya terlihat beberapa komisi yang dikabarkan turun lapangan untuk melakukan pemeriksaan proyek yang menggunakan anggaran 2014 silam.

"Padahal mereka banyak PR yang harus dikerjakan seperti Perda, Perda pemekaran Kabupaten tentang tata ruang Kota Kabupaten, dan Perda negeri. Belum lagi keluhan masyarakat," kata aktivis Husen Tomagola kepada media ini, Senin (24/8).

Dia mengakui tak selamanya Dewan harus di kantor namun jika tak melakukan kunjungan kerja harusnya berada di kantor karena banyak masyarakat yang datang ke kantor.

"Mereka kan digaji sebulan penuh,” cetusnya

Dibeberkan, total gaji anggota DPRD sebulan itu berkisar Rp 8 juta hingga belasan juta rupiah. Tapi aneh karena baik Pemda dan dewan tak ada upaya-upaya hingga saat ini.

“Nanti akan menerima gaji buta kalau malas ke kantor," bebernya.

Dia menagih janji ketua DPRD yang akan melakukan perubahan di tubuh dewan tersebut.
"Jangan hanya semangat di awal, ini baru bulan ketiga. Masih ada empat tahun. Saya percaya pimpinan dewan saat ini mampu membuat perubahan," ucapnya.

Ketua Badan Kehormatan DPRD SBB, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler tak bisa dihubungi.
Demikian juga ketua DPRD dan Wakil Ketua tak merespon panggilan telepon dan tak menjawab pesan singkat.

(dp-26)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi