News Ticker

Suripatty : “Ada Rekayasa Dalam Pelantikan Kepala Desa Oma”

Masyarakat negeri Oma, kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah resah dengan proses pelantikan kepala desa Oma Joseph Pattinama yang dilakukan oleh Bupati Abua Tuasikal.
Share it:
Agus Suripatty
Ambon, Dharapos.com
Masyarakat negeri Oma, kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah resah dengan proses pelantikan kepala desa Oma Joseph Pattinama yang dilakukan oleh Bupati Abua Tuasikal.

Proses pelantikan tersebut dinilai ada unsur rekayasa antara Tuasikal dan Pattinama.

Pasalnya,  pelantikan tersebut dilakukan tanpa pemilihan di negeri Oma namun hanya dengan membawa diri, Pattinama mampu memperdayai Tuasikal untuk melantik dirinya.

Salah satu tokoh masyarakat Oma, Agus Suripatty kepada Dhara Pos, Jumat (3/7) melalui telpon selulernya mengaku heran dengan sikap dan tindakan Joseph Pattinama yang membawa dirinya sendiri untuk dilantik secara diam-diam sebagai kepala desa tersebut.

Yang parahnya lagi, Bupati selaku kepala daerah seharusnya tahu aturan terkait tahapan pelantikan seorang kepala desa.

“Makanya pelantikan ini sangat sarat KKN dan juga ada kepentingan Tuasikal dengan Pattinama,” tudingnya.

Selain itu, beber Suripatty, Sekretaris Desa lama guru Ririasa juga diganti secara sepihak oleh Pattinama padahal seharusnya Sekretaris lama tetap menduduki jabatan Sekdes tanpa harus diganti.

Ditambahkannya, ambisi Pattinama ini juga terkait dengan penyaluran dana desa oleh Pemerintah Pusat sebesar 1 milyar lebih sehingga ini menjadi kejaran yang bersangkutan membawa dirinya untuk dilantik.

Olehnya itu, Suripatty mendesak Bupati Abua Tuasikal untuk sesegera mungkin membatalkan SK Pelantikan tersebut karena kalau hal ini dibiarkan maka akan berakibat buruk bagi negeri Oma.

“Masyarakat pada prinsipnya juga menginginkan punya seorang kepala desa definitif namun itu harus melalu prosedur, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat dan bukan menjadi kepala desa karena kepentingan tertentu,” tegasnya.

(Harlet)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi