Pembangunan Fasilitas PON 2020 Butuh 10 Triliun Rupiah

TEA. Hery Dosinaen, S.IP

Papua, Dharapos.com
Sekretaris Daerah Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP menjelaskan, setelah Presiden RI, Ir. Joko Widodo mencanangkan Pembangunan fasilitas PON XX tahun 2020 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, beberapa waktu lalu menandakan bahwa pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana PON sudah mulai dikerjakan.

“Jadi, bukan hanya di Kampung Harapan (Kabupaten Jayapura - red) tetapi di 5 klaster Kabupaten, baik Kabupaten Timika, Biak, Wamena dan Merauke serta Kota Jayapura semua kita mulai star,” jelasnya saat di temui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/5).

Terkait dengan pembiayaan, kata Sekda, dibutuhkan sekitar 10 Triliun untuk pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan dan Presiden Jokowi belum memberikan statement yang tegas tanpa kontribusi dari Pempus.

“Tapi kemarin di Biak juga Presiden Presiden Jokowi sudah memerintahkan secepatnya untuk Pemerintah Provinsi mengambil langkah ke Pusat sama-sama dengan Pemerintah Pusat untuk membahas ini mudah-mudahan Presiden berikan perhatian penuh terhadap Papua terutama mengenai PON XX tahun 2020 nanti,”ungkap Sekda.

Disinggung tentang pembagian 2-8 alokasi dana PON untuk Pempus dan Pemprov Papua, urai Sekda, 2-8 itu artinya total dana yang dibutuhkan 10 Triliun, jadi 8 Triliun dari Pempus dan 2 Triliun dari Provinsi atau sebaliknya.

“Tapi, sudah ada signal yang baik dari Pak Presiden sepertinya 8 Triliun dari Pemerintah Pusat dan mudah-mudahan ini menjadi angin bagus untuk kita di Papua,”tandasnya.

Untuk melobi ke Pempus, ungkap Sekda, pihaknya akan membentuk tim khusus yang dibawah pimpinan Pemda Provinsi Papua.

“Ya, tim akan kita bentuk tentunya PB PON dan di payungi oleh Pemerintah Daerah untuk sama-sama berjuang di Pemerintah Pusat,” tandasnya.
 
(Piet)