News Ticker

MTQ Provinsi Maluku Ke 26 Resmi Dibuka

Gubernur Maluku Said Assagaff, Sabtu (16/5) membuka acara seremonial Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI Tahun 2015 di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dipusatkan di pelataran kantor Bupati SBB, Desa Morekau, Kecamatan Seram Barat.
Share it:
Piru, Dharapos.com
Gubernur Maluku Said Assagaff, Sabtu (16/5) membuka acara seremonial  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVI Tahun 2015 di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dipusatkan di pelataran kantor Bupati SBB, Desa Morekau, Kecamatan Seram Barat.
Ir. Said Assagaff

“Budi pekerti yang baik akan melahirkan masyarakat yang madani, dan masyarakat yang berkeadaban tinggi yang terpancar nilai kasih sayang, kemanusiaan kedamaian,  kejujuran dan ketulusan dan keikhlasan,” ungkap Gubernur dalam sambutan pembukaannya.

Orang nomor satu di Provinsi Maluku ini menegaskan MTQ mempunyai fungsi yang strategis dalam rangka pengembangan spiritual bangsa. Karena baginya masalah moral, spiritual bangsa akan sangat menentukan masa depan beragama bangsa ini.

“Suatu bangsa akan sangat terkenal karena budi pekertinya, sebaliknya jika budi pekerti hancur maka bangsa itu akan hancur bersama dengan budi pekerti yang hancur itu,” ucap Assagaff.

Kenyataan historis menunjukkan bahwa kekuasaan besar yang pernah berjaya, hancur karena rusaknya budi.  Sedianya pelaksanaan event keagaamaan akan meninggalkan jejak peradaban yang ditandai dengan terjadinya perubahan pola pikir, karakter dan pola hidup.

Pembangunan masyarakat yang beradab disebut sebagai masyarakat yang berciri “kota”, yang lebih menunjukkan mentalitas yang berkarakter.      

“Melalui momentum pelaksanaan MTQ ke XXVI ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk membangun dan mengembangkan persaudaraan sejati, dan menjadikan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia dan dunia, “ jelas Gubernur Maluku.

Sementara Bupati SBB, Jacobus F.Puttileihalat dalam dihadapan seluruh undangan dan peserta MTQ ke XXVI Tahun 2015 mengungkapkan, pelaksanaan MTQ merupakan budaya Islami yang telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang.

“Pancaran Kemuliaan Alquran yang diamalkan dalam kehidupan keseharian akan didekatkan keimanan dan ketakwaan serta mendapatkan kehidupan batin serta menjadi umat yang melimpah dengan kearifan,” katanya.

Dengan hadirnya seluruh kabupaten dan kota yang ada di Maluku dalam ivent bergengsi para Qori dan Qoriah ini, ikatan kekerabatan cultural seluruh kabupaten dan kota yang ada di Maluku kiranya dapat terjalin dengan baik.

“Secara historis, ikatan kekerabatan  selruuh kabupaten dan kota di Maluku telah terjalin dengan baik. Seluruh suku yang ada di Maluku, adalah pancaran dari Nunusaku yang turun  melalui tiga sungai besar, Wae Eti, Wae Tala, dan Wae Sapalewa. Lewat ivent MTQ ini, kiranya jalinan kekerabatan kulural dapat terjalin dengan baik,” ucapnya.

Sementara Ketua Umum Panitia MTQ ke XXVI Tingkat Provinsi Maluku, H.Muhammad Husni dalam
Laporannya mengatakan, latar belakang dilaksanakannya  MTQ tahun 2015 adalah bagaimana memperluas syiar Islam, mempertebal keimanan, memperkokoh ukuwah islamiah.

Kegiatan yang dialokasikan dalam 7 titik lokasi lomba dengan jarak 60 Kilometer, bertujuan untuk melakukan syiar islam secara umum dan Al Quran khususnya bagi masyarakat muslim SBB.

Baginya panitia MTQ akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah yang baik demi tercapainya trisukses penyelenggaraan MTQ ke XXVI, yakni sukses pelaksanaan, sukses administrasi (pertanggungjawaban) dan sukses prestasi.

Dalam acara seremonial Pembukaan MTQ ke XXVI tahun 2015, para penonton dan tamu undangan disuguhkan atraksi marching band dari Madrasah Aliyah Negeri  Waimital, Paskibra , Tarian Kolosal dari 350 siswa SMA Kecamatan Seram Barat, dan konser Band Wali, serta pesta kembang api.

(dp-26)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi