IKEMAL Papua Gelar Upacara Obor Pattimura Ke 198

Papua, Dharapos.com
Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih, Brigjen TNI. Tatang Sulaiman memimpin upacara obor Pattimura dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional asal Maluku Kapitan Pattimura ke-198 tahun 2015.

Prosesi upacara Obor Pattimura di Jayapura

Peringatan tersebut dilaksanakan Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Provinsi Papua di lapangan halaman kantor Gubernur Papua, Kamis malam (14/5).

Dalam sambutan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih yang dibacakan Kasdam mengatakan, sebelum Pahlawan Nasional asal Maluku yang bernama lengkap Thomas Matulessy ini digantung ia masih sempat memberikan semangat pada masyarakat Maluku bahwa, Pattimura-Pattimura tua bisa hilang atau lenyap tapi akan lahir Pattimura-Pattimura muda untuk melanjutkan perjuangan.

“Dengan semangat itulah yang membuat mereka tetap mengadakan acara pada setiap Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura,” cetus Kasdam saat memimpin upacara obor Pattimura.

Jenderal bintang satu ini menjelaskan, makna dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai momentum untuk mengevaluasi kembali kepada kita, sebagai warga Maluku di tanah rantau Papua ini untuk dapat memaknai nilai-nilai perjuangan pahlawan Pattimura.

Dan dapat dilestarikan di dalam keragaman kehidupan sehari-hari di dalam hubungan dengan masyarakat lainnya.

“Pattimura dalam memperjuangkan Kemerdekaan melawan penjajahan Kolonial Belanda kala itu, bukan hanya untuk warga Maluku atau Ambon saja melainkan untuk semua warga Indonesia, jadi sudah
selayaknya kita lestarikan dan kembangkan dalam hidup serta kehidupan kita saat ini,”jelasnya.

Dikatakannya, guna mewujudkan Papua yang Damai, Mandiri dan Sejahtera, kita dapat membaur dengan masyarakat lain dan dapat hidup berdampingan dengan warga lain demi kemajuan daerah, bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Papua yang kita cintai bersama.

Malam upacara obor Pattimura ke 198 ini mengusung tema Bersatu Kita Teguh-Bercerai Kita Runtuh, Ale Rasa – Beta Rasa dan Sub Tema, Melalui Hari Pattimura ke-198, Kita Mantapkan dan Perkokoh Penjiwaan Semangat Pahlawan Pattimura, dengan Meningkatkan Kualitas, Etika dan Moral dalam Kebersamaan Membangun Tanah Papua.

“Tanpa ada kerukunan, tidak akan tercipta kedamaian. Tanpa kedamaian tidak akan terjadi kesejahteraan. Jadi kedamaian, kerukunan dan kesejahteraan merupakan satu hal yang sejalan untuk dilakukan,”tambahnya.

Untuk diketahui, Pahlawan Nasional asal Maluku Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy lahir di Haria Pulau Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. Ia meninggal di Ambon 16 Desember 1817 dalam usia 34 tahun.

Sementara untuk kegiatan malam Bakudapa (resepsi) rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 16 Mei 2015 di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih APO Kota Jayapura.

(Piet)