News Ticker

Bersamaan Pelantikan Pengurus, IDI MTB Gelar Seminar - Workshop

Kepengurusan baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk periode 2015 – 2018 telah terbentuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat tanggal 14 April 2015
Share it:
Wabup, Dandim, Kapolres dan pengurus IDI MTB
Saumlaki, Dharapos.com
Kepengurusan baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk periode 2015 – 2018 telah terbentuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat tanggal 14 April 2015

Dengan itu, panitia pelaksana menggelar acara Pelantikan Pengurus Cabang yang baru tesebut pada 9 Mei lalu, sekaligus bersamaan dengan dilaksanakan pula “Seminar dan Workshop Clinical Update” Diabetes Millitus di Aula Chevalier, Kompleks Biara MSC Saumlaki, Provinsi Maluku.

Kegiatan seminar ini merupakan suatu kegiatan awal dari IDI MTB dalam menyikapi semakin meningkatnya jumlah kasus-kasus degenerative penyebab kematian tertinggi dalam kelompok penyakit tidak menular.

Salah satunya adalah kasus Diabetes Militus karena berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 kabupaten MTB terdapat 0,44 persen kasus Diabetes Millitus dengan faktor disposisi obesitas sentral sebesar 34,4 persen, tertinggi kedua setelah kota Ambon.

Ketua Panitia kegiatan – dr. Lucia Felindity dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah melantik kepengurusan Organisasi IDI MTB periode 2015-2018, serta meningkatkan kemampuan penanganan kasus Diabetes Millitus dan komplikasinya bagi dokter maupun perawat yang bertugas di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

“Output dari kegiatan ini adalah organisasi Ikatan Dokter Indonesia dapat mengimplementasikan program kerja lewat Pengurus Cabang di Maluku Tenggara Barat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masayarakat Maluku Tenggara Barat,” tegasnya.

Pelantikan Pengurus Cabang IDI MTB periode 2015 – 2018 tersebut dilakukan oleh Ketua Wilayah IDI Maluku, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta lebih dari 150 peserta yang terdiri dari tenaga dokter, perawat serta mahasiswa kesehatan yang dihadirkan pula untuk mengikuti
Seminar dan Workshop Clinical Updates Diabetes Millitus  dari 3 narasumber yakni: dr. Deny Jolanda, Sp. PD., dr. Samuel A. Wagiu, Sp. S; dan dr. M.E. Diana S. Oratmangun, Sp. M.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang MTB – dr. Diana Oratmangun dalam sambutannya mengatakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat Kabupaten MTB yang bermartabat, mandiri dan sejahtera  adalah melalui profesionalisme diberbagai bidang pelayanan, termasuk kesehatan yaitu berupaya untuk meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.

Berkaitan dengan hal itu maka IDI yang menghimpun seluruh tenaga dokter di wilayah MTB merupakan wadah organisasi profesi yg mengedepankan pentingnya independensi dan otonomi profesi, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

Maka dalam dharma baktinya sebagai salah satu pilar pokok pembangunan kesehatan, dokter Indonesia perlu meningkatkan profesionalisme dan perannya sebagai agen pembaharu (agent of change) dan agen pembangun (agent of development)  untuk bersama-sama melihat, berfikir serta bekerja sejalan dengan pemerintah daerah agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat MTB.

“Ikatan Dokter Indonesia Cabang Maluku Tenggara Barat memang telah dibentuk sejak tahun 2003 dengan jumlah anggota yang masih sangat terbatas bila dibandingkan dengan luas Kabupaten ini pada saat itu hanya 7-10 orang anggota. Sekarang setelah 12 tahun kemudian dengan kepengurusan periode ke-2, Ikatan Dokter Indonesia Cabang MTB dituntut agar lebih aktif dalam menjalankan program-program kerja yang lebih menyentuh sasaran baik terhadap anggotanya dalam meningkatkan keilmuan yang telah dimiliki maupun bagi masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang konprehensif dan paripurna” harapnya.

Dikatakan, Seminar dan Workshop Clinical Update Diabetes Millitus merupakan salah satu respon cepat dari IDI Cabang MTB dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk pencegahan serta penanganan kasus-kasus penyakit degeneratif.

Juga, untuk dapat menjawab tantangan-tantangan kesehatan di daerah ini, perlu selalu dilakukan peningkatan kapasitas bagi pelayan-pelayan medis agar senantiasa siap dalam menangani kasus-kasus teristimewa kegawatdaruratan medis.

Sehubungan dengan itu selain dengan kemampuan swadaya anggota, diperlukan juga keterlibatan pemerintah Daerah sebagai salah satu kunci penting dalam menjembatani sistim pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan wilayah kepulauan kita yang memiliki karakteristik yang berbeda dari daerah lain.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di kabupaten kita masih sangat membutuhkan tambahan tenaga dokter baik dokter umum dan terutama tenaga Spesialistik dengan kompetensi tertentu. Saat ini teman-teman sejawat dokter yg ada telah berupaya melakukan tugas mereka semaksimal mungkin meskipun sebagai dokter umum namun pada situasi dan keadaan tertentu mereka harus dapat mengerjakan tindakan-tindakan spesialistik tertentu” tambahnya.

Sebagai organisasi profesi, IDI mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga dan dan menegakkan martabat dan kehormatan profesi yakni secara operasional dokter yang bermartabat adalah dokter yang profesional dan sejahtera.

Untuk itu, sejalan  jumlah dokter yang kurang di Kabupaten MTB maka dirinya berharap kiranya Pemerintah Daerah hendaknya memperhatikan faktor-faktor lainnya dalam penyebaran penempatan tenaga dokter yang sudah ada termasuk faktor kenyamanan dan keamanan.

Usai dibuka oleh Wakil Bupati MTB – Petrus P. Werembinan,SH, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan sekaligus serah terima jabatan dari pengurus yang lama kepada pengurus IDI yang baru yakni dari dr. Yuliana Ch. Ratuanak kepada dr.Diana Oratmangun yang disaksikan langsung oleh Ketua IDI Wilayah Maluku -Dr. H. Tuanakotta.M.Kes, Wakil Bupati MTB, Dandim 1507 Saumlaki, Kapolres MTB dan seluruh undangan.
 
(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi