News Ticker

Walikota Buka Sampul UN Di SMA 4 Jayapura

Walikota Jayapura DR. Benhur Tommi Mano, MM membuka sampul Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014-2015 saat sebagai awal dimulainya ujian tersebut di kota Jayapura, yang akan berlangsung mulai tanggal, 13-15 April.
Share it:
Walikota saat buka sampul UN
Jayapura, Dharapos.com
Walikota Jayapura DR. Benhur Tommi Mano, MM membuka sampul Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014-2015 saat sebagai awal dimulainya ujian tersebut di kota Jayapura, yang akan berlangsung mulai tanggal, 13-15 April.

Pembukaan sampul menandai resminya pelaksanaan UN dilakukan Walikota di SMA Negeri 4 Jayapura, Senin (13/4).

Walikota di dampingi Kepala Dinas Pendidikan, I Wayan Mudiasa, S.Pd, M.Mpd, Kepala SMAN 4 L. Sembiring, M.Pd, Direktorat Pembinaan SMA, Hari Sugiarto serta pengawas pendidikan yang juga Pemantau UN kota Jayapura, Carolin Watum secara resmi  membuka sampul soal Ujian Bahasa Indonesia, sebagai mata pelajaran pertama yang diujikan.

Sebelum membuka sampul soal ujian, Walikota berpesan kepada seluruh murid-murid peserta UN untuk percaya diri  dan tidak perlu takut.

“Semua harus percaya diri, berdoa kepada Tuhan dan jangan takut serta kerja santai dan tidak usah tegang agar anak-anakku bisa lulus dengan hasil yang baik,” pesannya.

Usai melakukan pembukaan sampul UN di SMAN 4, Walikota bersama Kadisdik kota langsung menuju ke SMAN 3 Buper untuk memantau secara dekat UN sistem off Line atau sistem semi online  dan SMKN 3.

Di SMKN 3, dirinya langsung melihat secara dekat pelaksaan sistem ujian dengan menggunakan Komputer.

Kepada sejumlah wartawan, orang nomor satu di kota Jayapura ini menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih karena untuk kota Jayapura peserta yang mengikuti UN sebanyak 4.020 peserta. Selain itu, UN juga dilakukan dalam dua sistem yakni sistem Computer Based test dan Paper Based test.

“Tadi di SMKN 3 sempat ada sedikit gangguan pada pelaksanaan UN, namun dapat di tangani secepatnya oleh operator,” cetusnya.

Untuk pelaksanaan UN yang menggunakan dua sistim tersebut, lanjut Walikota, semuanya berjalan dengan lancar.

Apalagi, sebelum pelaksanaan UN pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN Area Jayapura untuk memperhatikan listrik begitu pula dengan pihak Polresta agar situasi selama UN dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan.

“Saya juga meminta dukungan seluruh warga kota Jayapura untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya UN. Saya juga minta agar tidak ada soal yang bocor dan para pengawas dapat mengawasi UN dengan baik agar dapat berjalan lancar dan sukses,” pinta Walikota.

Walikota saat memantau UN Online
Ditambahkan juga, untuk pelaksanaan UN di kota Jayapura ada enam sekolah yang menggunakan sistim CBT yakni, SMKN 1,SMKN 2, SMKN 3, SMKN 5 dan 6 serta SMAN 3 Bufer Jayapura.

“Untuk tingkat kelulusan di kota Jayapura sudah cukup baik. Bahkan tahun 2014 lalu mencapai 99 %,” tambah dia.

Pada kesempatan yang sama Kadisrik Kota, I Wayan Mudiasa, S.Pd, M.Mpd juga menambahkan jumlah pelaksana UN untuk kota Jayapura dari SMA sebanyak 27 sekolah sedangkan untuk SMK sebanyak 15 sekolah.

“Untuk ujian CBT SMK sebanyak lima (5) sekolah sedangan untuk SMA hanya satu (1) sekolah dikarenakan untuk SMA rata-rata jumlah siswa melebihi Komputer yang dimiliki masing-masing SMA padahal seharusnya satu komputer digunakan untuk 3 siswa,” jelasnya.

Untuk sekolah yang memiliki jumlah sebanyak 300 siswa maka komputer yang harus disediakan sebanyak 100 unit.

“Rata-rata peserta UN untuk SMA yaitu di atas 300 siswa, sehingga untuk UN 2015 SMA hanya satu sekolah yang menggunakan sistem CBT, sementara SMK jumlah siswa rata-rata di bawah 300 siswa,” tutupnya.
 
(Harlet)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi