News Ticker

Grand Design Kesehatan Papua Masuk RPJM Nasional

Kepala dinas kesehatan Provinsi Papua,drg.Aloysius Giyai,M.Kes kepada Dharapos.com di ruang kerjanya mengatakan rencana pencanangan beberapa rumah sakit di Provinsi Papua sebagai RS tipe B telah masuk di RPJM Nasional di Bappenas.
Share it:
Jayapura, Dharapos.com
Kepala dinas kesehatan Provinsi Papua,drg.Aloysius Giyai,M.Kes kepada Dharapos.com di ruang kerjanya mengatakan rencana pencanangan beberapa rumah sakit di Provinsi Papua sebagai RS tipe B telah masuk di RPJM Nasional di Bappenas.

drg.Aloysius Giyai,M.Kes
“Ini perlu disyukuri bahwa hal ini merupakan sejarah pertama bahwa Grand Design Kesehatan Papua berhasil masuk di RPJM Nasional. Secara teknis hal ini telah dibicarakan di Kementrian Kesehatan yang di hadiri oleh eselon I, II, III, IV dan penanggung jawab program di Kementrian Kesehatan yang dihadiri juga oleh kurang lebih 100 peserta,” ungkapnya.

Dikatakan Giyai, Papua sangat di hargai sehingga pihaknya memberikan apresiasi kepada Kemenkes RI yang mana dalam pertemuan tersebut seluruh peserta rapat sepakat untuk Grand Design Kesehatan Papua masuk di RPJM Nasional.

Namun diakuinya, banyak hal yang harus dilakukan dengan cepat dan tanggap untuk terjadinya perubahan di atas tanah Papua, terutama terkait masalah angka kematian dan angka kesakitan yang harus di tekan.

“Selain Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan penguatan kesehatan di kampung-kampung lewat dana Otsus, KPS, maupun pelayanan dasar tapi juga pihak kesehatan provinsi dan Kementrian Kesehatan RI sangat konsen untuk tahun 2015 dan 2016 yang akan semakin berkembang,” akui Giyai.

Ditambahkan, RS Dok II Jayapura telah dicanangkan sebagai RS Rujukan Nasional atau RS tipe klasifikasi “A”dan RS Regional maka akan segera ada di Papua yaitu 4 RS rujukan tipe “B” yaitu Merauke, Timika, Abepura, dan Biak tahun 2015.

Direncanakan juga pada tahun yang sama, RS Jayawijaya akan dinaikkan dari tip D ke tipe C dan ada beberapa RS lain juga yang telah di buat grand design, sehingga Giyai optimis dalam 3 tahun dari sekarang Papua akan berbeda dalam pelayanan kesehatan.

“Dengan adanya perubahan di bidang pelayanan maka pastinya lebih juga mendekatkan pelayanan kepada rakyat, tetapi lebih dari itu adalah kita menciptakan rakyat Papua yang benar-benar sehat,” tandas Giyai optimis.

Dirinya berharap agar ke depan air mata orang Papua tidak lagi menetes karena keluarganya yang meninggal terus-menerus sebab sudah menjadi komitmen kerasnya untuk membuat perubahan kendati baru 9 bulan menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. Bahkan, dalam waktu dekat, dirinya akan berupaya untuk menurunkan angka kematian di Papua serta menggenjot penurunan angka kematian tersebut.

“Rumah Sakit Dok II yang dulunya di sebut Puskesmas raksasa saat ini tidak lagi dan masyarakat yang sakit ringan hanya ditangani di puskesmas. Untuk rumah sakit Dok II jayapura dan rumah sakit Abe merupakan rumah sakit rujukan untuk melayani masyarakat yang gawat. Tahun 2015 ini akan diberlakukan itu,” tutupnya.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi