News Ticker

Warga Sekolah Diharapkan Dapat Memelihara kebersihan

Seluruh warga sekolah diharapkan untuk dapat memelihara kebersihan di lingkungannya sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian terhadap kebersihan di institusi pendidikan tersebut.
Share it:
Bula, Dharapos.com
Seluruh warga sekolah diharapkan untuk dapat memelihara kebersihan di lingkungannya  sebagai wujud  tanggung jawab dan kepedulian terhadap kebersihan di institusi pendidikan tersebut.

Dewan Juri Sedang Berikan Arahan
Demikian disampaikan salah satu Dewan Juri pada lomba Lingkungan Peduli Sanitasi (LLPS),  Arif Gessa, yang juga Koordinator Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dihadapkan sejumlah siswa saat menyampaikan arahan.

Bersama dua dewan juri lainnya, Cindy Anakotta dari Bapedalda Provinsi Maluku dan Harlet.Z.Seipattiratu, jurnalis media Online Dhara Pos.Com,  Gessa memberikan kampanye Sanitasi peduli lingkungan di Sekolah Dasar Negeri 1, 2 dan 3 Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Jumat (17/10).

Dewan juri lebih banyak mengarahkan para siswa untuk membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan.

“Ruang kelas dalam kondisi bersih sudah tentu akan merangsang semangat belajar dari para siswa maupun guru saat memberikan mata pelajaran,” terang Gessa.

Walaupun, diakuinya, ada sebagaian juga yang belum memahami hal tersebut sehingga para guru diminta untuk selalu menghimbau kepada para siswa tentang kebersihan lingkungan dan manfaatnya baik secara lisan maupun tulisan.

Dalam melakukan penilaiaan tahap I di ketiga sekolah tersebut, diakui  Gessa, masih jauh dari apa yang diharapkan sehingga untuk penilaian tahap 2 dirinya mengharapkan agar warga sekolah dapat memperhatikan kebersihan.

“Kekurangan lain yang ada pada ketiga sekolah tersebut yaitu ketersedianya tempat sampah di kelas maupun di halaman sekolah yang belum maksimal,” terangnya.

Hal tersebut sangat penting karena keberadaan tempat sampah membantu para siswa untuk tidak membuang sampah disembarang tempat.

Hal yang sama juga disampaikan Cindy Anakotta yang dalam arahannya lebih banyak mengarahkan warga sekolah untuk dapat memilah sampah seperti gelas atau botol Aqua dengan kertas.

“Karena kedua benda tersebut dapat juga di buat karya tangan dan dapat di pajang di ruang kelas, begitu pun dengan kertas yang juga bermanfaat untuk dibuat karya tangan,” ujarnya.

Dewan Juri Sedang Memberikan Penilaian
Perlu diketahui, Satuan Kerja Pengembangan Pengelolaan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku menggelar kegiatan Lomba Lingkungan Peduli Sanitasi Tingkat Sekolah Dasar yang rencananya akan dilaksanakan selama 3 bulan sementara untuk penilaian dilakukan Dewan Juri dalam dua tahap.

Lomba yang bertujuan melatih siswa dan para guru untuk peduli terhadap kebersihan di dalam kelas dan lingkungan di halaman sekolah serta partisipasi untuk menjaga dan mempertahankan kebersihan di sekolah ini melibatkan dewan juri dari berbagai lintas sektor diantaranya Dinkes Promal, jurnalis, dan Bapedalda Promal.

Juri inilah yang akan menilai secara dekat dan detail sejauh mana sekolah peduli terhadap lingkungan.
Saat ini, penilaian dewan juri telah memasuki 4 kabupaten yaitu Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara serta Kota Ambon dan Kota Tual. Sekolah yang dinilai tersebut adalah sekolah yang di rekomendasikan oleh dinas kabupaten kota.

Kepala Satker PPLP Dinas PU Promal, Muhijaty Tuanaya, ST, MT Jumat (26/9) kepada Dhara Pos, di ruang kerjanya mengungkapkan  Lomba Lingkungan Peduli Sanitasi Tingkat Sekolah Dasar tahun 2014 ini telah di anggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Sasaran sekolah disini adalah untuk tingkat sekolah dasar karena siswa SD sebagai generasi yang masih murni sehingga diperlukan satu perubahan yang di mulai dari anak-anak,” ungkapnya.

Selain itu, diakui Tuanaya, standar untuk tingkat SMP atau SMA sangat tidak maksimal sehingga diupayakan mulai dari sekolah dasar agar mereka tahu bahwa lingkungan di sekitar mereka harus bersih. Karena hal ini sangat mempengaruhi kesehatan dan juga tingkat pendidikan.

“Kita berharap agar para siswa di tingkat SD ini akan memahami secara benar tentang sanitasi lingkungan sebelum pindah ke sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP) sehingga kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sudah mulai dibina sejak tingkat SD,” harapnya. (HRZ)
Share it:

Pendidikan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi