News Ticker

UKIM Ambon Peringati Dies Natalis Ke-29

Share it:
Ambon,
Tepat di usia 29 tahun merupakan usia yang sangat dewasa, dimana kematangan berpikir dan bersikap sudah mulai terlihat. Makna ini tergambar jelas dalam peringatan Dies Natalis keluarga besar Universitas Kristen Indonesia Maluku Ambon. Dengan demikian, perkembangan akademi dan sumber daya manusia juga turut dewasa dalam menentukan sikap ke depan.
Bram Tomasoa

Hadir pada acara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku, Ketua MPH Sinode GPM, DR. Simon Pieter Soegiono, SE, M.Si, Ketua Yayasan PerguruanTinggi UKIM, Rektor UKIM, jajaran Senat, para Pembantu Rektor dan Dekan di Lingkungan UKIM, Dosen, seluruh pegawai serta para mahasiswa.

Dies Natalies tersebut mengusung tema yang menjadi dasar peringatan yakni  “UKIM Berkomitmen Mencerdaskan Sumber Daya Manusia Untuk Bersama-sama Melakukan Tugas Pembaruan Dalam Kehidupan Bergereja, Bermasyarakat dan Berbangsa ”.

Tema tersebut mengisyaratkan bahwa pembaruan di lingkungan gereja, masyarakat dan bangsa ini akan dapat diwujudkan, apabila memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan ESDM, Bram Tomasoa mengatakan peringatan Dies Natalis ke-29 yang dirayakan oleh seluruh civitas Akademika UKIM Ambon adalah wujud nyata untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.

“Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Maluku juga berkomitmen mencanangkan prioritas utama membangun daerah ini melalui upaya peningkatan sumber daya manusia,” ungkapnya.

Seluruh lembaga tinggi pendidikan di Maluku, kata Gubernur, harus selalu berupaya meningkatkan kualitas kelulusan anak-anak Maluku yang menimba ilmu di masing-masing perguruan tinggi.

Gubernur juga mengingatkan agar jangan kita bangga dengan kuantitas lulusan yang dihasilkan setiap tahun padahal kualitas lulusan tersebut tidak mampu bersaing dengan lulusan universitas lainnya di dunia kerja baik di pemerintahan maupun di sektor swasta.

“Pembaruan merupakan suatu keadaan yang dinamis, selalu berubah sesuai kondisi kekinian. Serta merupakan suatu keadaan dimana terjadi perubahan dari kondisi yang kurang baik menuju pada keadaan yang lebih baik secara terus-menerus,” imbuhnya.

Gubernur menandaskan, Pemerintah Daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong seluruh lembaga pendidikan tinggi di Maluku untuk menghasilkan sumber daya manusia Maluku yang berkualitas.

“Karena unsur kualitas merupakan visi kami membangun Maluku pada periode kepemimpinan kami tahun 2014-2019,  yakni Mantapnya Pembangunan Maluku Yang Rukun, Religius, Damai, Sejahtera, Aman, Berkualitas Dan Demokratis Dijiwai Semangat Siwalima Berbasis Kepulauan Secara Berkelanjutan,” tandasnya. (dp-25)
Share it:

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi