Ambon,
Bayi yang lahir tanpa dinding perut di desa Laeni, kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah yang tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Haulussy, Kota Ambon, Kamis (18/9) sekitar pukul 11.40 Wit guna mendapatkan penanganan medis akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Kondisi bayi yang sebelumnya mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak RSU tersebut ternyata tidak mampu bertahan lama. Sang bayi akhirnya meninggal dunia pada pukul 02.00 Wit.
Sementara itu, dr. E. Wattimury, salah satu dokter yang ditugaskan untuk membawa bayi tersebut mengakui untuk biaya perawatan semuanya di tanggung oleh Pemda Malteng dan sumbangan dari Wakil Bupati Malteng, Marlatu L. Leleury serta bantuan donator yang di upayakan keluarga.
Mira Tewernusa, ibu sang bayi, ketika di konfirmasi Dharapos.com di ruang instalasi pemulasan jenazah saat sedang dipersiapkan tidak sedikitpun berkomentar karena dirinya masih trauma atas kepergian buah hatinya.
Jenazah tersebut akhirnya diberangkatkan dari ruang instalasi pemulasan jenazah RSUS Dr. Haulussy Ambon menuju pelabuhan Tulehu pada pukul 13.20 Wit. Dan selanjutnya diberangkatkan ke pelabuhan Amahai dan di lanjutkan ke desa Layeni untuk dimakamkan. (dp-25)
Bayi yang lahir tanpa dinding perut di desa Laeni, kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah yang tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Haulussy, Kota Ambon, Kamis (18/9) sekitar pukul 11.40 Wit guna mendapatkan penanganan medis akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Jenazah Bayi Tanpa Dinding Perut (foto Arche) |
Sementara itu, dr. E. Wattimury, salah satu dokter yang ditugaskan untuk membawa bayi tersebut mengakui untuk biaya perawatan semuanya di tanggung oleh Pemda Malteng dan sumbangan dari Wakil Bupati Malteng, Marlatu L. Leleury serta bantuan donator yang di upayakan keluarga.
Mira Tewernusa, ibu sang bayi, ketika di konfirmasi Dharapos.com di ruang instalasi pemulasan jenazah saat sedang dipersiapkan tidak sedikitpun berkomentar karena dirinya masih trauma atas kepergian buah hatinya.
Jenazah tersebut akhirnya diberangkatkan dari ruang instalasi pemulasan jenazah RSUS Dr. Haulussy Ambon menuju pelabuhan Tulehu pada pukul 13.20 Wit. Dan selanjutnya diberangkatkan ke pelabuhan Amahai dan di lanjutkan ke desa Layeni untuk dimakamkan. (dp-25)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar