Ambon,
Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Murad Ismail kepada sejumlah wartawan usai mengikuti Upacara rangkaian acara memperingatai HUT Kemerdekaan RI yang ke-69, di lapangan Merdeka, kota Ambon, Minggu (17/8) mengharapkan masyarakat maupun insan pers semakin berpikir dewasa.
“Semoga dengan bertambanhya umur negara ini, maka masyarakat maupun pers juga dapat berpikir semakin dewasa,” harapnya.
Kepada para jurnalis, Kapolda mengharapkan agar dalam penyampaian berita harus yang memiliki nilai positif dan membangun karena apabila berita yang dimuat pada media tidak benar atau keabsaannya tidak diakui maka akan menimbulkan rasa kecewa terkait pemberitaan dimaksud.
“Setiap permasalahan yang terjadi, saya meminta wartawan agar selalu cek and ricek sebelum dilakukan pemuatan berita. Karena apabila hal tersebut tidak dilakukan sebelum pemberitaan maka akan memberikan dampak yang negatif terhadap orang lain,” pintanya.
Perlu diketahui, perhatian Kapolda terhadap provinsi ini perlu diberikan apresiasi karena beberapa kasus seperti bentrok antar kampung yang terjadi seperti di Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat dapat di atasi secepatnya.
Bersama Gubernur dan Pangdam XVI Pattimura, Kapolda optimis Maluku ke depan dipastikan akan aman dan kondusif apalagi pasca pengumuman hasil sengketa Pemilu Presiden di Mahkama Konstitusi nanti.
“Masyarakat Maluku sudah sangat sadar karena siapaupn yang menjadi presiden, orang Maluku tetaplah orang Malaku sehingga keamanan dan kedamaian harus kita jaga dengan baik,” pangkasnya. (dp-25)
Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Murad Ismail kepada sejumlah wartawan usai mengikuti Upacara rangkaian acara memperingatai HUT Kemerdekaan RI yang ke-69, di lapangan Merdeka, kota Ambon, Minggu (17/8) mengharapkan masyarakat maupun insan pers semakin berpikir dewasa.
 |
| Brigjen. Pol. Murad Ismail |
“Semoga dengan bertambanhya umur negara ini, maka masyarakat maupun pers juga dapat berpikir semakin dewasa,” harapnya.
Kepada para jurnalis, Kapolda mengharapkan agar dalam penyampaian berita harus yang memiliki nilai positif dan membangun karena apabila berita yang dimuat pada media tidak benar atau keabsaannya tidak diakui maka akan menimbulkan rasa kecewa terkait pemberitaan dimaksud.
“Setiap permasalahan yang terjadi, saya meminta wartawan agar selalu cek and ricek sebelum dilakukan pemuatan berita. Karena apabila hal tersebut tidak dilakukan sebelum pemberitaan maka akan memberikan dampak yang negatif terhadap orang lain,” pintanya.
Perlu diketahui, perhatian Kapolda terhadap provinsi ini perlu diberikan apresiasi karena beberapa kasus seperti bentrok antar kampung yang terjadi seperti di Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat dapat di atasi secepatnya.
Bersama Gubernur dan Pangdam XVI Pattimura, Kapolda optimis Maluku ke depan dipastikan akan aman dan kondusif apalagi pasca pengumuman hasil sengketa Pemilu Presiden di Mahkama Konstitusi nanti.
“Masyarakat Maluku sudah sangat sadar karena siapaupn yang menjadi presiden, orang Maluku tetaplah orang Malaku sehingga keamanan dan kedamaian harus kita jaga dengan baik,” pangkasnya. (dp-25)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar