News Ticker

Antisipasi ISIS, Dandim 1503 Malra Gelar Sosialisasi Dan Silaturahmi

Pergerakan kelompok Islamic State Of Irac And Syria (ISIS) di sejumlah negara di dunia membuat Pemerintah melakukan berbagai langkah antisipasi guna mencegah masuknya kelompok tersebut ke Indonesia. Termasuk didalamnya, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Share it:
Letkol. Inf. Robianto Gandji
Langgur, 
Pergerakan kelompok Islamic State Of Irac And Syria (ISIS) di sejumlah negara di dunia membuat Pemerintah melakukan berbagai langkah antisipasi guna mencegah masuknya kelompok tersebut ke Indonesia.  Termasuk didalamnya, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Terkait hal tersebut, Dandin 1503 Malra, Letkol Infantri Robianto Gandji menggelar kegiatan sosialisasi dan silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dari kedua daerah yang berlangsung di Aula Kodim, Senin (10/8). Juga turut diundang para raja, kepala desa dan kepala  dusun, untuk  turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Saya selaku Dandim 1503 Maluku Tenggara, hari ini telah mengundang  tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk sosialisasi dan sekaligus silaturahmi dalam memberikan solusi dan berbagi pendapat dalam mengantisipasi masuknya ISIS di daerah ini,” ungkapnya.

Menurut Robianto, guna mengantisipasi pergerakan ISIS yang sementara berkembang, pihaknya  menghimbau kepada tim urbanisasi dan juga tim Imigrasi agar perlu memperketat sejumlah kawasan vital baik pelabuhan maupun juga bandar udara.

“Karena banyak pendatang dari luar yang masuk ke daerah ini, melalui  kedua tempat. Untuk itu, kita  harus mengantisipasinya dari sekarang,” terangnya.

Dikatakan, kalau memang para pendatang baru yang datang yang tidak punya identitas maka mereka wajib untuk  ditahan,  karena di wilayah timur rata- rata banyak pendatang. Karena itu, dirinya akan  bersikap tegas menertibkan terhadap segala bentuk yang dianggap sebagai ancaman demi menjalankan tugas dan tanggung jawab bagi nusa dan negara.

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual, kalau bisa hindarilah yang namanya miras,  karena akan menimbulkan  berbagai masalah yang tidak kita inginkan bersama,” himbaunya.

Lebih lanjut jelas Robianto, setelah bertugas di Maluku Tenggara  dan Kota Tual beberapa bulan ini, dirinya melihat adanya perubahan di dua wilayah ini dengan menurunnya angka kejahatan  yang  selama ini tidak diinginkan terjadi.

“Mari kita tingkatkan kebersamaan dan wujudkan  persatuan dan kesatuan bersama karena sangat besar manfaatnya bagi kita,” himbaunya.

Untuk itu, kata Robianto, pihaknya akan berkunjung ke setiap kompleks maupun gang-gang atau lorong untuk membangun kerja sama dengan pemuda–pemudi demi menciptakan suasana yang aman dan tenteram.

“Saya tidak  alergi dengan siapa pun dan saya siap menerima dan melayani,” tandas Robianto.

Bersama seluruh anggota Kodim 1503 Malra, dirinya juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tokoh pemuda, toko adat dan toko agama yang mana turut serta mengikuti kegiatan sosialisasi dan silaturahmi.

Pada kesempatan tersebut, Robianto juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melepaskan semua bendera maupun  stiker-stiker sebagai langkah antisipasi yang harus dilakukan.

“Saya harap bapak, ibu, saudara- saudari agar perlu paham dan mengerti maksud dan tujuan kami,  karena saya melihat di dua daerah ini  mudah di pengaruhi  oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ,” harapnya. (obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi