News Ticker

Hingga 2014, Jumlah Pelanggan PDAM MTB Capai 4.455

Pelayanan jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maluku Tenggara Barat semenjak tahun 2007 di bawah kepemimpinan Adam Arnold Lewier telah mengalami perubahan yang signifikan.
Share it:
Saumlaki,
Pelayanan jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maluku Tenggara Barat semenjak tahun 2007 di bawah kepemimpinan Adam Arnold Lewier telah mengalami perubahan yang signifikan.



Euphoria itu terlihat dengan adanya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana air bersih hingga peningkatan masyarakat pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Maluku Tenggara Barat.

Kepada Dhara Pos di ruang kerjanya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum MTB, Adam A. Lewier menjelaskan jika merujuk pada perkembangan PDAM semenjak tahun 2007 mengalami banyak perubahan. Hal ini diakui sungguh terjadi oleh karena dukungan Pemerintah Daerah MTB maupun Pemerintah Pusat melalui kementrian Pekerjaan Umum.

“Jumlah pelanggan PDAM ditahun 2007 masih berkisar pada 900 pelanggan sementara untuk saat ini jumlah pelanggan kita untuk kota Saumlaki saja sudah 2600 belum ditambah dengan total pelanggan Larat, Adaut, Seira dan Kandar jadi jumlah pelanggan kita saat ini mencapai 4.455 pelanggan,” bebernya.

Kemampuan memanagerial PDAM MTB terlihat juga dengan adanya penataan administrasi kelembagaan hingga ke tingkat pengusulan sejumlah produk hukum daerah terkait PDAM hingga ditetapkan sebagai Peraturan Daerah, peningkatan kinerja pegawai, pembangunan sejumlah sarana air bersih maupun pembukaan 3 cabang PDAM di sejumlah kecamatan seperti di Larat kecamatan Tanimbar Utara, cabang Adaut Kecamatan Selaru, cabang Seira kecamatan Wermaktian dan Unit Kandar kecamatan Selaru.

Peningkatan ini menurutnya merupakan kerja keras pihaknya termasuk pemerintah daerah oleh karena di Provinsi Maluku, PDAM MTB termasuk dalam kategori PDAM Sakit oleh BPPS PAM kementrian PU semenjak tahun 2010 sehingga atas upaya yang dilakukan kementrian PU mengalokasikan bantuan untuk penyehatan PDAM MTB termasuk PDAM kabupaten kepulauan Aru hingga tahun 2015.

“Semenjak empat tahun terakhir ini, bantuan pemerintah pusat itu tidak terhenti. Bantuan pemerintah pusat itu bukan dalam bentuk nilai rupiahnya tetapi dalam bentuk pekerjaan sarana dan prasarana pendukung termasuk di dalamnya pembangunan sarana PDAM cabang Larat, Adaut, dan Seira,” ungkapnya.

Lewier memastikan dalam waktu dekat bakal diresmikan PDAM Cabang Waturu Kecamatan Nirunmas, dan PDAM Unit Makatian Kecamatan Wermaktian oleh karena saat ini masih dalam tahapan pekerjaan pembangunan sejumlah sarana pendukung di dua wilayah tersebut sementara di desa Lamdesar Timur masih dalam penjajakan untuk kemudian di tetapkan sebagai Cabang atau Unit PDAM MTB.

“Jadi sesuai prosentasinya, diseluruh wilayah MTB, baru 11,08 % wilayah yang dilayani PDAM dengan jumlah penduduk wilayah pelayanan mencaapai 48,25% sementara untuk bantuan pemerintah pusat maupun Pemda kemungkinan sudah menjangkau lebih dari 60 %. Hal itu merupakan upaya pencapaian target Milenium Development Goals (MDGS) dimana syarat yang dimaksudkan adalah perlu adanya pelayanan untuk 80% penduduk kota dan 60 % penduduk desa hingga tahun 2015” jelasnya.

Pencapaian target MDGS ini diakuinya dapat terpenuhi oleh karena banyak sekali wilayah pedesaan yang telah dibangun jaringan air bersih atas pembiayaan Pemda MTB dan Pemerintah Pusat hanya saja tidak berada dalam pengelolahan PDAM MTB.

PDAM menargetkan banyak lokasi yang perlu di bangun sarana prasarana air bersih sebagai antisipasi krisis air bersih setiap tahun pada musim kemarau namun tergantung dari kesadaran masyarakat untuk menyerahkan sumber airnya bagi PDAM atau pemerintah daerah untuk dikelolah.

“Contohnya di desa Lingat itu sudah dibangun dari dana pemerintah pusat. Setelah dibangun masyarakat di sana tidak bersedia untuk PDAM kelolah akhirnya hingga saat ini terbengkalai oleh karena operasionalnya membutuhkan banyak biaya untuk mesin genset,” pungkasnya. (mon)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi