News Ticker

SK di BLH, Duduki Posisi Penting Di Dispar Bursel

Mungkin boleh dikata kejadian langka ini yang baru pertama kali terjadi di lingkup pemerintahan. Seorang oknum PNS berinisial LS, sudah dua tahun ini berdinas di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bursel. Namun yang anehnya, SK penempatan LS yang dikeluarkan Bupati Tagop S Solissa sejak 2011 lalu menempatkannya di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bursel.
Share it:
SK di BLH, Duduki Posisi Penting Di Dispar Bursel
Kabupaten Buru Selatan
Namrole,
Mungkin boleh dikata kejadian langka ini yang baru pertama kali terjadi di lingkup pemerintahan. Seorang oknum PNS berinisial LS, sudah dua tahun ini berdinas di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bursel. Namun yang anehnya, SK penempatan LS yang dikeluarkan Bupati Tagop S Solissa sejak 2011 lalu menempatkannya di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bursel. 
Bahkan, semenjak SK diterbitkan, hingga kini LS tak pernah bertugas di BLH Bursel. Malah sebaliknya, LS diberikan posisi sebagai Seksi Perencanaan dan Keuangan Dispar Bursel pada 2012 lalu.
Diduga, selama ini dalam menjalankan perannya, LS menerima ganji ganda dari BLH maupun Dispar Bursel.
Dengan jabatan itu, LS pun sudah turut campur langsung dalam mengatur kegiatan di Dispar Bursel. Bahkan, LS pun ditunjuk langsung untuk menangani proyek Peta Budaya Bursel senilai Rp 20 juta, yang ternyata hingga kini proyek tersebut bermasalah dan tak bisa digunakan.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan, ternyata pihak pimpinan Disbudpar yang saat itu dikomandani oleh Plt Kadispar Bursel, Hamis Souwakil maupun saat ini dikomandani oleh Kadispar Bursel, Nataniel Solissa tak jelih untuk meresponi posisi LS yang merupakan PNS siluman di dinas tersebut.
Kendati demikian, Kadispar Bursel menutup mata terhadap kondisi ini. Malah sebaliknya, Kadispar bersama Sekretaris Dispar Bursel, Els Oppier mempercayakan LS untuk mewakili dinas dalam berbagai kegiatan ke luar daerah yang dibiayai dengan SPPD dari Dinas tersebut.
Salah satunya, saat melakukan koordinasi bahkan mengikuti rombongan MTQ Kabupaten Bursel dalam kegiatan MTQ Provinsi Maluku Tahun lalu. Bahkan yang terakhir, LS melakukan koordinasi penyampaian usulan bantuan dana APBN untuk pengembangan pariwisata dan PNPM Mandiri di Jakarta pada 24-29 September 2012 lalu.
Belum lagi, beberapa proyek atau kegiatan penunjukkan lainnya di tahun lalu pun dimonopoli langsung oleh LS.
Padahal, ini sudah merupakan pelanggaran hukum dan tak bisa ditolelir. Apalagi, ini dilakukan lebih dari lima kali dalam setahun terakhir.
Anehnya, lanjut sumber, kedua petinggi Dispar Bursel nampaknya sama sekali tak mau meresponinya dengan tindakan tegas dan nyata.
“Keberadaan LS ini sudah seperti siluman yang memonopoli di Dispar Bursel tanpa rasa malu, tapi ternyata Kadispar dan Sekretaris Dispar Bursel melakukan pembiaran. Ini yang buat kami kesal karena sudah tidak sesuai dengan aturan,” ungkapnya.
Menurut informasi, lanjut sumber ini, untuk 2013 ini saja, LS oleh Kadispar dan Sekretaris Dispar Bursel kembali dipercayakan untuk menangani beberapa kegiatan penunjukkan yang ada di Diaspar Bursel  dan  sudah ada SK penunjukkannya.
Olehnya itu, Bupati Bursel, Tagob S Solissa dan Sekda Kabupaten Bursel, Mahmud Souwakil segera memanggil Kadispar Bursel, Nataniel Solissa dan Sekretaris Dispar Bursel, Els Oppier untuk dimintai kete-rangannya.
“Ini sudah jelas-jelas pembangkangan terhadap SK Bupati yang telah mempercayakannya untuk bertugas di BLH Bursel,” tandasnya.(**)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi