Ambon, Dharapos.com - Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail, direncanakan akan menandatangani MoU dengan investor Tasageoby Group terkait kerjasama penyediaan moda transportasi Wing in Ground (WIG) Craft, November tahun ini.
Kerjasama
ini merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong peningkatan konektivitas
transportasi di Maluku.
Sebagai
Provinsi Kepulauan dengan 1.340 pulau yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota, maka
tantangan ketersediaan transportasi yang handal, terjadwal dan durasi
perjalanan yang singkat, merupakan permasalahan yang sejak lama menghambat
pelaksanaan pembangunan seperti pelayanan masyarakat, logistik maupun ekonomi
biaya tinggi yang mengakibatkan daya saing daerah menjadi rendah.
Kerjasama
dengan pihak Tasageoby untuk pemanfaatan moda transportasi WIG Craft berbasis
teknologi Korea Selatan, didukung oleh Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup, Biro Pemerintahan, Biro Hukum dan OPD lainnya lingkup
Pemprov Maluku, diharapkan dapat mempersingkat waktu perjalanan pada berbagai
daerah di wilayah itu.
Dengan
demikian, dapat dimanfaatkan untuk pariwisata, perdagangan, penanggulangan
bencana maupun pelayanan kesehatan.
Kerjasama
ini termasuk rencana penyediaan pusat pelatihan/pendidikan untuk operasional
dan maintenance WIG Craft, fasilitasi pelabuhan untuk operasional dengan fokus
tahap awal pada lokasi di Ambon, Masohi, Seram Utara dan Banda. Dan akan
dikembangkan pada tahapan selanjutnya di kabupaten/kota lainnya di Maluku.
WIG Craft
diharapkan dapat menjadi alternatif inovasi atas permasalahan transportasi di
Maluku selama ini.
Pasalnya,
moda transportasi WIG Craft yang merupakan kombinasi moda transportasi udara
dan laut, dapat beroperasi di seluruh wilayah Kepulauan Maluku dengan berbagai
kondisi cuaca yang seringkali menghambat konektivitas tranportasi laut maupun
udara.
Diharapkan
dengan beroperasinya WIG Craft, hambatan konektivitas antar wilayah/ pulau di
Maluku dapat teratasi sehingga dapat memberi kontribusi terhadap meningkatnya
ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar