News Ticker

Soal Isu Pemekaran Tanah Tabi, Ini Kata Orgenes Kaway

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Bidang Infrastruktur, Orgenes Kaway mengemukakan pembangunan di Tanah Tabi (Provinsi Papua) harus dipercepat.
Share it:
Papua, Dharapos.com 
Anggota  Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Bidang Infrastruktur, Orgenes Kaway mengemukakan pembangunan di Tanah Tabi (Provinsi Papua) harus dipercepat.

Orgenes Kaway
Pembangunannya pun, lanjut dia, harus dibagi secara merata. Pasalnya, Tanah Tabi yang terbagi dalam empat Pemerintahan, baru satu yang terealisasi, sedangkan duanya yaitu daerah Tabi dan Pegunungan Tengah belum dibangun.

“Mengingat Papua mempunyai ruang lingkup sangat luas pembangunannya maka dengan adanya pembangunan atau pemekaran di Tanah Tabi dalam mewujudkan visi misi Gubernur Papua, Lukas Enembe, menuju Papua yang mandiri, sejahtera dan berkearifan lokal dapat tercapai,” lanjutnya.

Hal ini, bagi seluruh masyarakat yang mendiami Tanah Tabi adalah merupakan suatu komitmen guna mendukung visi misi Gubernurnya agar mencintai rakyatnya supaya menjadi tuan di negaranya sendiri.

Kendati pemekaran itu adalah bagian dari membangun, kata Orgenes agar masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera. Namun, jika Papua tidak dimekarkan sampai saat ini, maka sampai kapan pun tidak akan berkembang.

"Itu artinya masyarakat tidak bisa berubah. Dan, semua pembangunan tidak akan menyentuh ke masyarakat, apalagi masyarakat yang berada di daerah yang terpencil," imbuhnya.

Olehnya itu, hal ini harus diperjuangkan mengingat penduduk yang semakin banyak dari luar Papua masuk di Kota Jayapura, sehingga menantang kehidupan ekonomi masyarakat juga.

Di sisi lain, terkait hal ini, beber Orgenes, Bupati Kabupaten Jayapura dan beberapa Bupati di wilayah Tabi mencoba membahas untuk bagaimana caranya agar proses pemekaran Provinsi Tabi ini harus berjalan.

Ia sendiri mencontohkan, seperti kasus pembangunan di Kota Jayapura yang hingga saat ini belum berubah-ubah. Mengingat lingkup Provinsi Papua yang sangat luas, maka satu periode Gubernur Papua tidak bisa menyelesaikan masalah.

“Lantaran saudara - saudara yang berada di daerah - daerah terpencil sangat membutuhkan pembangunan dan perubahan belum sama sekali tersentuh,” urai Orgenes.

Kendati demikian, adanya isu pemekaran Tanah Tabi ini, ia menghimbau agar disambut baik oleh pemerintah baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota agar pembangunan bisa menyatukan rakyat kecil yang berada di Kampung - kampung.

"Saya sebagai pribadi mengharapkan supaya Pemerintah harus terima apapun konsekuensinya. Bapak adalah pemimpin, yang punya program bisa diwujudnyatakan ketika Bapak mengambil suatu sikap supaya pembangunan bisa di rasakan oleh masyarakat yang ada," ujarnya.

Di sisi lain, terkait Sumber Daya Manusia (SDM), tegas Orgenes bahwa semua manusia punya kemampuan untuk berbicara.

"Kalau kita melihat SDM Papua hari ini ada berapa Menteri orang Papua. Jadi, kurang dimana persiapan SDM Papua," tegasnya.
 
(Ramah)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi