Masyarakat Dihimbau Tidak Menebang Pohon Sembarangan

Dr. Benhur Tommi Mano, MM

Jayapura, Dharapos.com
Kodam XVII Cendrawasih menggelar penanaman anakan pohon dan acara bakar batu untuk menjalin silahturami demi melestarikan alam yang ada di kota Jayapura.
 
Pasalnya, kawasan pegunungan Cycloops telah habis dibabat oleh para penebang liar.


Terkait dengan kegiatan tersebut, Walikota Jayapura Dr. Benhur Tommi Mano, MM kepada Dharapos.com, Senin (9/2) mengatakan Pemerintah kota Jayapura menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kodam XVII Cendrawasih karena telah melaksanakan program penanaman pohon di kawasan cagar alam Cycloops .

“Apa yang dilakukan Kodam XVII Cendrawasih tersebut sama dan sejalan dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk menyelamatkan alam dan lingkungan yang Tuhan ciptakan, dimana Pemerintah kota juga telah menata hutan, air dan tanah dengan baik  demi anak cucu kita,” cetusnya.

Lokasi ini, jelas Walikota, memiliki  banyak kayu suang namun saat ini telah habis karena ditebang oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.

“Saat ini saya himbau kepada seluruh masyarakat yang sering menebang pohon tersebut agar tidak melakukannya lagi karena hal ini akan berakibat fatal bagi kota Jayapura,” himbaunya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Jayapura ini juga berharap masyarakat dapat menjaga alam lingkungan gunung  Cycloops agar ekosistem burung-burung dapat berkembang serta tanah dan air dapat dipertahankan sebab jika tidak, maka masyarakat kota Jayapura akan mendapat musibah.

Ditegaskan, kawasan tersebut akan terus di pantau khususnya terhadap penjulan kayu suang secara liar bagi pedagang ikan bakar. Bahkan, direncanakan kedepan akan ditempatkan pos-pos penjagaan agar Polsus dapat menjaga kawasan-kawasan cagar alam tersebut.

Selain itu, di kawasan Ormu juga akan diberikan satu unit speed boat yang akan ditugaskan untuk melakukan patroli laut di sekitar kawasan yang sering diambil batunya oleh masyarakat.

Proses penanaman anakan pohon

“Konsep yang dilakukan oleh Pangdam XVII Cendrawasih dan seluruh jajarannya dengan melibatkan unsur masyarakat dan tokoh adat untuk melakukan penanaman adalah satu hal yang luar biasa untuk menyelamatkan alam dan lingkungan yang ada. Sehingga tugas kita adalah menjaga, memelihara serta melestarikan alam ini dengan baik. Karena kalau kita bersabat dengan alam maka alam juga akan bersahabat dengan kita,” cetus Walikota kembali.

Ditambahkan, dalam tahun ini juga Pemkot akan melakukan penanaman pohon di atas bukit APO karena beberapa waktu lalu terjadi banjir lumpur. Disamping itu juga akan dilakukan penanaman pohon di kawasan Entrop dan kawasan Angkasa sehingga kawasan-kawasan tersebut dapat dikembalikan kepada keasliannya.

“Untuk menindaklanjuti program Kodam maka Pemerintah kota juga ke depan akan melakukan penanaman di tempat yang masih kosong,” tutupnya.

(Harlet)