News Ticker

Uskup Mandagi Pimpin Perayaan 50 Thn HUT Seminari SYV Saumlaki

Sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan, ribuan umat Katolik dari sejumlah paroki seperti Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Ratu Rosario Suci Olilit Timur, Santo Mathias Saumlaki, Santo Petrus dan Paulus Lorulun dan Hati Kudus Arui, Senin (4/8) membanjiri kompleks misi Katolik - lapangan Santo Alowisius Gonsaga atau pelataran Natar Kaumpu Saumlaki guna mengikuti perayaan akbar Yubileum 50 tahun berdirinya Seminari Santo Yohanes Maria Vianey Saumlaki
Share it:
Mgr. Petrus C. Mandagi,MSC
Saumlaki, 
Sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan, ribuan umat Katolik dari sejumlah paroki seperti Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Ratu Rosario Suci Olilit Timur, Santo Mathias Saumlaki, Santo Petrus dan Paulus Lorulun dan Hati Kudus Arui, Senin (4/8) membanjiri kompleks misi Katolik - lapangan Santo Alowisius Gonsaga atau pelataran Natar Kaumpu Saumlaki guna mengikuti perayaan akbar Yubileum 50 tahun berdirinya Seminari Santo Yohanes Maria Vianey Saumlaki yang dipimpin langsung oleh Uskup Diosis Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi,MSC.

Panitia pelaksana menyebutkan selain ungkapan syukur, perayaan tersebut dimaksudkan sebagai kesempatan umat untuk berefleksi terhadap partisipasi dan perhatiaannya bagi perkembangan sekolah Dasar Calon Imam setingkat SMP tersebut selama 50 tahun yang lalu.

Misa syukur tersebut selain dipimpin oleh selebran utama yakni Uskup Mandagi, dihadiri juga Sekretaris Komisi Seminari Konferensi Waligereja Indonesia, para pastor tamu dari Ambon dan seluruh pastor Paroki di wilayah Maluku Tenggara Barat.

Kegiatan-kegiatan yang mewarnai acara tersebut diantaranya gerak jalan santai yang melibatkan seluruh komponen umat Katolik, serta pencanangan gerakan peduli pembangunan dan perkembangan seminaris yang di tandatangai oleh Uskup Mandagi maupun Wakil Bupati atas nama Pemerintah Daerah.

Panitia pun menyebutkan jika kegiatan lain bakal dilakukan dalam waktu dekat yakni promosi kecintaan terhadap panggilan imamat di seluruh wilayah Tanimbar, reuni para alumni tamatan Seminari Saumlaki, pembentukan gerakan orang tua asuh bagi para seminaris serta  pengembangan dan pembangunan
fisik seminari.

Sekretaris Komisi Seminaris KWI dalam sambutannya menyampaikan proficiat bagi HUT Seminari
Saumlaki sembari mengaku jika Komisi seminari dalam orientasinya membantu para uskup se Indonesia selalu mendahulukan refleksi spirit terhadap pengembangan seluruh lembaga pengembangan imam di Indonesia yakni spirit Gloria.

Spirit tersebut dimaksudkan bagi para seminaris, dan semua stake holders untuk menjadikan seminari sebagai God Centre atau seminari sebagai Pusat kehadiran tugas perutusan Allah, loyal to Proses, taat pada kebenaran Tuhan, pembentukan mentalitas untuk tugas dan perutusan gereja serta lembaga seminari hendaknya dipandang sebagai spirit of excellent bagi Tuhan.

Dirinya juga mengaku bahwa Komisi Seminaris KWI akan tetap memfasilitasi beragam kebutuhan untuk pendidikan calon imam di seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Paulus Werembinan, SH dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah sangat menaruh perhatian bagi pentingnya penyiapan sumber daya insan melalui pendidikan formal dan informal.

“Karena seyogyanya proses pembangunan dengan sumber daya lainnya yang dimiliki daerah ini akan dikerjakan dengan dikendalikan oleh manusia Maluku Tenggara Barat yang berkualitas baik mental dan spiritual,” katanya.

Diakuinya, bahwa pendidkan di MTB telah maju meskipun berbagai kekurangan masih di alami. Kehadiran Seminari Saumlaki telah membawa nilai tambah tersendiri bagi MTB meskipun merupakan sekolah para calon Imam namun telah menerapkan kurikulum pendidikan seperti yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dirinya berharap kedepannya, sekolah tersebut mampu bersaing dalam peningkatan mutu pendidikan dan selain itu, perlu lebih baik lagi seperti dimasa-masa lampau.

“Saya berharap agar yayasan – yayasan gereja yang menyelenggarakan sekolah di daerah ini dapat lebih lagi berperan aktif. Ataupun juga sejumlah sekolah di bawah yayasan tersebut harus mendapat perhatian dari pihak yayasan baik dari segi sarana, prasarana maupun ketenagakerjaan karena itu adalah tugas bersama dan bukan tugas pemerintah semata,” harapnya. (mon)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi