News Ticker

KPUD Malra : “Walau Terlambat, Pleno Tetap Berjalan”

Share it:
E. H. Dumatubun SH,
Langgur,
Proses pleno penghitungan suara Kecamatan Kei Besar Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang sudah berjalan lima hari lamanya, namun oleh KPUD dan Panwas Malra walau terlambat tetap pada prinsip bahwa proses pleno tetap berjalan.

Ketua KPUD Malra,  E. H. Dumatubun SH, yang ditemui di Hotel Kimson, Jumat (25/4) saat Pleno kecamatan kei besar tengah, mengatakan bahwa proses pleno akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Walaupun ada indikasi telah terjadi penggelembungan suara yang mengarah kepada keterlibatan ketua PPK dan para anggotanya terhadap caleg-caleg tertentu,” ungkapnya.

Ditegaskan Domatubun, bahwa walaupun hasil pleno Kecamatan Kei besar terlambat, tidak  menjadi persoalan, tapi pada prinsipnya yang penting aman, karena dalam sebuah pertempuran mesti ada yang kalah dan juga ada yang menang.

“Malam ini saya tegaskan kepada seluruh perangkat KPUD Kabupaten Malra agar turut  serta membantu penyelesaian administrasi PPK agar semuanya dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Terkait adanya indikasi penggelembungan suara, kata Domatubun, pihaknya sementara berkoordinasi dengan Ketua Panwas Kabupaten Malra M, Lefteo agar temuan pelanggaran hukum dalam proses pemilihan legislatif ini, segera di proses sesuai dengan undang- undang yang berlaku.

“Kami juga sudah di sepakat bahwa proses pleno PPK dan KPU tetap berjalan seperti biasa  namun pengawasan Panwas juga sama,” katanya.

Karena itu, dirinya menghimbau kepada semua basudara caleg-caleg maupun para simpatisan agar dapat mengerti dan memahaminya karena Komisioner  KPUD dan Panwas Malra tidak berdiam dalam menanggapi laporan yang masuk.

“Pada prinsipnya, semua laporan masuk, kami kaji dan sesudah itu kami serahkan kepada Panwas untuk segera menindaklanjuti proses pelanggaran ini, dan secepat mungkin melaporkan kepada pihak yang berwajib yaitu Kepolisian dan Kejaksaan guna di proses,” himbaunya sembari menambahkan agar di kemudian hari tidak ada lagi ditemukan unsur–unsur penipuan dalam proses pemilihan ini baik pilpres, pilgub, pilkada, maupun legislaltif.

Karena menurut Dumatubun, di wilayah Kecamatan Kei Besar Tengah setiap kali pelaksanaan pemilihan selalu mengalami berbagai kendala.

“Untuk itu, saya  tegaskan  agar di kemudian hari  seluruh kompensasi  PPK Kecamatan  akan di uji dalam pelaksanaan kerja,” tegasnya kembali.

Dumanubun juga akan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran media, baik media cetak maupun elektronik, yang turut serta membantu dalam meliput proses pemilihan legislatif ini.

“Karena telah memberikan pencerahan  kepada masyarakat baik di kabupaten Malra dan Tual sehingga proses Pileg dapat berjalan dengan aman dan damai, dan yang terutama karena atas pimpinan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Dumanubun,  dan juga Ketua Panwas Malra Max Lefteo, menyampaikan apresiasi dan ucapan  terima kasih kepada satuan  TNI dan POLRI yang mana sudah membantu dan mengamankan  proses pemilihan dari awal hingga akhir sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Tidak ada yang bisa kami berikan, tapi yang kami berikan adalah doa, agar Tuhan selalu memberkati kita semua,” pungkasnya. (obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi