Kapolda Maluku Tidak Punya Nyali Tahan Anggota Polisi “Algojo”

AMBON – Kapolda Maluku Murad Ismail didesak segera menahan Kepala Unit (Kanit Serse) Polsek Baguala kota Ambon, Ongen Syauta dan dua rekannya yang melakukan tindak penganiayaaan terhadap anak dibawah umur yakni Berly Alfaris.

Padahal secara nyata, Ongen Syauta dan dua rekannya itu yakni, Aldon Pessy anggota Polsek Baguala dan polly Lawalatta anggota Brimob di Air Besar telah melakukan pelecehan terhadap institusi polisi di Maluku dengan tidak memenuhi panggilan penyidik dari Propam Polres Pulau Ambon, demikian ditegaskan Rosa Jean Alfaris SHm kuasa hukum korban kepada wartawan Rabu (5/2) di Ambon.

Menurut Alfaris, sesuai jadwal panggilan, Syautam Pessy dan Lawalatta semestinya menjalani pemeriksaan di Propam Polres Pulau Ambon hari ini(Kemarin – red). Namun ketiganya menolak hadir tanpa alasan yang jelas.

“Ini menunjukan bahwa ketiga anggota Polisi pelaku penganiayaan itu tidak mengindahkan institusi mereka dan menolak perintah atasan mereka untuk diperiksa sebagai pelaku  tindak pidana penganiayaan itum “ pungkas Alfaris.

Ditambahkan pula, dengan sikap yang diperlihatkan Kanit Serse Polsek Baguala dan tiga rekannya tum semestinya Kapolda Maluku maupun Kapolres Ambon mengeluarkan perintah penahanan terhadap ketiganya.

Jika Kapolda Maluku maupun Kapolres Pulau Ambon enggan menahan ketiga anggota Polisi pelaku penganiayaan anak dibawah umur ini, maka hal tersebut menunjukan bahwa penegakan hukum dan disiplin bagi anggota Polri di Maluku yang dilakukan Kapolda Maluku hanya isapan jempol belaka.

Dan jika hal ini dibiarkan berlarut, lajut Alfaris, maka ini akan menjadi teladan bagi para anggota polisi yang bertugas di Maluku, sehingga seenaknya menghajar masyarakat apalagi masyarakat dibawah umur

“Harus diingat bahwa semua orang sama kedudukannya dimata hukum. Jadi tidak ada alasan bagi Kapolda Maluku untuk tidak menahan ketiga anggota Polri itu. olehnya itu kami mendesak kapolda Maluku guna segera menahan ketiganya, “ papar Alfaris.

Sementara itu ditempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan bahwa jangan sampai backingan ketiga oknum polisi ini ada di Mabes Polri sehingga membuat ciut nyali Kapolda maupun Kapolres pp Ambon dan Lease untuk menahan ketiga oknum polisi "Algojo" tersebut.  (***)