News Ticker

Tidak Buat Laporan, Koordinator Pnpm Terancam Diganti

Pelaksanaan pembangunan sejumlah proyek Pnpm Mandiri di berbagai wilayah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sebagian besar telah selesai dikerjakan khususnya untuk tahun anggaran 2011 – 2012. Kendati demikian, hingga kini laporan pertanggungjawaban hasil kerja terkait kejelasan sisa bahan atau material yang digunakan masih menjadi persoalan.
Share it:
Langgur, 

Pelaksanaan pembangunan sejumlah proyek Pnpm Mandiri di berbagai wilayah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sebagian besar telah selesai dikerjakan khususnya untuk tahun anggaran 2011 – 2012.
Kendati  demikian, hingga kini laporan pertanggungjawaban hasil kerja terkait  kejelasan sisa bahan atau material yang digunakan masih menjadi persoalan.
Kondisi ini terjadi pada pengerjaan proyek Pnpm Mandiri berupa Talud Penahan Ombak di Desa Ohoirenan, Kecamatan Kei Besar Selatan.
Diduga,  sang koordinator proyek di desa tersebut, Yosefat Ubra, tidak pernah membuat laporan pertanggungjawaban terkait sisa bahan yang digunakan untuk membangun talud sepanjang 200 meter didesa ini sejak 2011 hingga 2012.  
Hal ini ungkapkan Didi Ubro, salah satu staf Pnpm Mandiri Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) saat dikonfirmasi Dhara Pos.com, Sabtu (29/6).
“Yosefat Ubra sampai saat ini belum pernah membuat laporan pertanggungjawaban hasil kerjanya terkait sisa bahan atau material proyek tersebut kepada pimpinan dan staf Pnpm Malra,” ungkapnya.
Ditambahkannya, terkait masalah ini, selaku Koordinator Pnpm Mandiri untuk wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan, dirinya akan segera ke lapangan dan memanggil koordinator lapangan dan para pengurus Pnpm Ohoirenan.
“Kami akan meminta laporan pertanggungjawaban dari hasil kerjanya terutama terkait banyak material seperti semen dari tahun 2011, 2012 maupun sisa bahan lainnya yang tidak ada kejelasannya,” tandasnya.
Dikatakannya, bila ternyata terbukti adanya penyalagunaan bahan-bahan tersebut maka pimpinan Pnpm Malra akan memberhentikan koordinator dan seluruh pengurus Pnpm di desa Ohoirenan.
“Karena pada 2013 ini, akan ada proyek baru dari Pnpm Mandiri yang diperuntukkan bagi Desa Ohoiranan sehingga harus segera dilantik koordinator dan pengurus baru yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut,” tegas Didi.(obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi