Ambon, Dharapos.com - Sebanyak 13 orang Teknisi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan lingkup Badan Karantina Indonesia dilantik.
Hal ini dilakukan, dalam rangka peningkatan kapasitas ASN,
peningkatan kinerja pelayanan publik serta pengembangan SDM.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji JFT (Jabatan
Fungsional Tertentu) ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai Karantina Hewan
Ikan dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku), Abdur Rohman, dan disaksikan oleh
rohaniawan beserta jajaran pejabat Administrator dan Pengawas di lingkup
Karantina Maluku.
“Dengan dilantik dan disumpahnya 13 orang ini, diharapkan
mampu bekerja secara profesional dan maksimal dalam melayani masyarakat
khususnya mengenai layanan Karantina.
Hal ini juga mendukung peningkatan SDM sesuai dengan arahan kepala Badan
Karantina Indonesia,” ungkap Abdur Rohman dalam rilis yang diberikan kepada
Wartawan di Ambon, Senin (5/8/2024).
Rohman menjelaskan, manajemen ASN diarahkan untuk mewujudkan birokrasi kelas dunia (world class government) yang akan dapat dicapai apabila manajemen ASN sudah secara konsisten dijalankan dengan berbasis sistem merit, yaitu satu sistem yang menjunjung tinggi kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
"Suatu sistem yang terbebas dari KKN, intervensi
politik, dan juga terbebas dari praktik manajemen yang mendahulukan
ras/kesukuan, agama, jenis kelamin, dan lain-lain. Birokrasi kelas dunia juga
ditandai dengan manajemen dan sistem kerja yang semakin efektif, efisien, dan
terintegrasi berbasis digital atau e-government,' tandasnya.
(dp-53)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar