Survei Media Riset Strategi Bedah Nusantara : Rating Figur Ini Tertinggi di Kota Ambon

Ambon, Dharapos.com -  Bakal Calon (Balon) Wali Kota Boedewin M. Wattimena memiliki rating tertinggi dalam survei yang dikeluarkan oleh salah salah satu lembaga di Kota Ambon yakni ,Media Riset Strategi Bedah Nusantara, Kamis (4/7/2024).

Bertempat dii salah satu hotel di Kota Ambon, Direktur Lembaga ini ,Steve Paliyama mengatakan ,survei ini tidak dilakukan untuk kepentingan maupun pesanan kelompok tertentu ,tetapi berdasarkan pendapat / opini yang berkembang di masyarakat.

Dikatakannya, untuk kontestasi politik di Kota Ambon setiap calon baik itu Wali Kota maupun Wakil Wali Kota masih berusaha untuk mendapatkan rekomendasi dari partai politik .

"Setiap calon masih ada kecemasan yang tinggi ,rata- rata mereka sementara berupaya untuk memenuhi target 20 persen dan lainnya masih berproses ," terangnya.

Untuk calon Wali Kota, masyarakat memilki tingkat pengenalan  terhadap mantan Penjabat Wali Kota Ambon yang masih berstatus ASN yakni Boedewin Wattimena sebesar 84,6 persen, Agus Ririmasse 71,1 persen, Jantje Wenno 73 persen  serta kesukaan Boedewin Wattimena 80,7 persen, Agus Ririmasse 80,2  dan Jantje Wenno sebesar 80,3 persen .

Sedangkan untuk Calon Wakil Wali Kota Ambon, nama Ketua DPRD setempat Elly Toisutta memiliki tingkat pengenalan sebesar 80 persen dengan tingkat kesukaan 70 persen, Diana Padang tingkat pengenalan sebesar 78 persen dan kesukaan 77 persen, Mus Mualim tingkat pengenalan sebesar 80 persen dan kesukaan 73 persen.

Untuk bakal calon Wakil Wali Kota lainnya seperti Ayu  Hasannussi memiliki tingkat pengenalan 80 persen dan kesukaan 77 persen.

Elly Toisutta sendiri memiliki tingkat elektoral yang tinggi sebesar 14,1 persen, Diana Padang 11,8 persen, Mus Mualim 4,6 persen.

Dalam survei itu, masyarakat pun memberikan jawaban jika Pilkada kota dilakukan hari ini , siapa yang akan dipilih ? Boedewin Wattimena memperoleh persentase tertinggi sebesar 45,9 persen, Jantje Wenno 13,9 persen, Agus Ririmasse 12 persen, mantan Sekkot A. Gustaf Latuheru 8,7 persen, Alexander Waas 3,2 persen,  Ferly Tahapary 1,5 persen dan yang tidak menjawab  sebesar 12,2 persen .

Adapun metode survei yang dilakukan dengan cara stek random, wawancara tatap muka dan kuisiner.

Dilakukan di 5 kecamatan dalam wilayah administratif Kota Ambon pada 50 desa/ kelurahan, 940 TPS ,dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan kesalahan  (magin eror) 3 persen.

(dp-19)