News Ticker

Kualitas Aspal Jalan Kakialy Dipertanyakan, Harry Farfar: Komisi III Akan On The Spot

Masyarakat Kota Ambon mempertanyakan kualitas aspal Jalan Kakialy yang baru diperbaiki namun kembali rusak.
Share it:


Ambon, Dharapos.com
- Masyarakat Kota Ambon mempertanyakan kualitas aspal Jalan Kakialy yang baru diperbaiki namun kini kembali rusak.

Kepada media ini, salah seorang warga kota Carly, mengatakan sudah dua kali jalan tersebut diaspal ulang tapi kenyataannya masih terjadi kerusakan saat hujan.

Yang lebih disayangkan, jalan tersebut tidak pernah dilakukan penutupan sementara. Akibatnya banyak kendaran yang berlalulintas dan merusak jalan tersebut.

"Saya heran sebenarnya aspal yang digunakan ulang mengunakan aspal yang berkualitas atau biasa. Bahkan diduga pasir dan aspal tidak sama banyak," tegasnya.

Menjawab keluhan masyarakat, Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Harry Far Far meminta Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas PUPR untuk memperhatikan kinerja pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut.

"Jalan ini menggunakan biaya besar dari APBD, makanya besar harapan ketika jalan diperbaiki harus memaksimalkan serta memprioritaskan kualitasnya," katanya.

Menurut Harry, pengerjaan jalan tidak dilakukan setiap tahunnya di jalan yang sama, sehingga sangat diperlukan atensi dari pemerintah kota melalui Dinas PU.

"Kan ada konsultan perencanaan dan pengawasan. Konsultan bisa memantau pekerjaan jalan yang dilakukan oleh pihak ketiga supaya hasilnya sesuai dengan yang direncanakan," ujarnya.

Ia mengaku, memang hari-hari ini jalan tersebut menjadi suatu pembicaraan dikalangan masyarakat Kota Ambon, bukan cuma mengenai kualitasnya tapi juga membahayakan pengguna jalan.

Mengingat hal itu, harusnya pemerintah kota memberikan atensi lebih kepada pihak ketiga yang sementara mengerjakan.


"Dalam pekerjaan jalan ini kan ada masa garansinya. Hemat saya, dalam masa garansi ini harus terus diperbaiki dan tugas dari pemerintah kota dalam hal ini dinas PU yaitu memastikan kualitas jalan harus sesuai dengan yang direncanakan," tutur Harry.

Ia juga menegaskan, persoalan ini akan menjadi atensi Komisi III  DPRD Kota Ambon untuk melakukan On The Spot di lapangan, guna melihat hasil kerja jalan tersebut.

Apa lagi, bukan cuma satu ruas jalan yang dikerjakan APBD Kota tahun ini, tapi ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan.

"Jangan sampai jalan-jalan yang lain kualitasnya juga tidak sesuai dengan apa yang direncanakan dan tidak asal-asalan," tegasnya.

Sementara itu, Harry juga memberikan tanggapan terkait rusaknya alat finisher, dan juga melintasnya alat berat yang mana menjadi alasan kerusakan jalan, seperti dikemukakan PPK proyek Pemeliharaan Ruas Jalan Kakialy-Kapahaha Dinas PUPR Kota Ambon, Wendy Sahusilawane, pada beberapa media bulan Juni kemarin.

"Untuk semua ruas jalan yang dibangun, harusnya PPK bisa mempertanggung jawabkan karena biaya yang dikeluarkan cukup memakan anggaran besar di APBD. PPK harus bisa berkomunikasi dengan konsultan, juga dengan pihak ketiga pelaksana pekerjaan supaya memastikan hasilnya maksimal," pungkasnya.

(dp-53)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi