News Ticker

Apresiasi Forum OPD PUPR 2024, Sekda Maluku Beberkan Capaian Kinerja

Apresiasi Forum OPD PUPR 2024, Sekda Maluku Beberkan Capaian Kinerja
Share it:


Ambon, Dharapos.com
Sekda Sadali Ie mengapresiasi Rapat Kerja Forum OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) Provinsi Maluku.

Hal tersebut disampaikan Asisten Sekda bidang Ekonomi dan pembanguan Suryadi Sabirin saat membacakan sambutan Sekda sekaligus membuka kegiatan yang  berlangsung di Hotel Grand Avira, Kota  Ambon selama 2 hari, 20 -21 Maret 2024.

Pembukaan giat ditandai dengan menyentuh layar pada TV.

Menurut Sekda, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung Jawab bersama dalam program perencanaan dan sinkronisasi program pembangunan infrastruktur ke PU-an antara pemerintah pusat dan daerah.

Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan beberapa hal yakni, pertama rapat forum OPD tahun ini memprioritaskan pembangunan di Maluku tahun 2025 dengan konsep yang memperhatikan keseimbangan pemenuhan kebutuhan infrastruktur.

"Konsep yang memperhatikan keseimbangan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur ke PU-an untuk saat ini dan masa yang akan datang," terangnya.

Berikutnya, Maluku merupakan daerah maritim yang mempunyai potensi sumber daya alam yang besar. Tentunya keadaan ini menjadi tantangan dalam membangun daerah ini.

"Dengan kondisi tersebut maka kita harus bergandengan tangan dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, meningkatkan hubungan antar wilayah dan pembangunan yang berkelanjutan," sambungnya.

Dikatakan Sekda pula, semua itu merupakan isu strategis pada rancangan RKPD tahun 2025 dengan sinergitas infrastruktur ke PU-an guna memacu pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah.

Selain itu, dalam rentang masa periode pemerintahan Gubernur Murad Ismail dan wakilnya Barnabas Orno yang telah memasuki tahun kelima ini, pihaknya terus menerus proaktif dan responsif dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat .

Adapun capaian indikator kinerja bidang pekerjaan umum di tahun 2023 yaitu;

- Rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir WS  provinsi sebesar 13,31 persen .

- Rasio luas kawasan pemukiman sepanjang pantai rawan abrasi yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman pantai WS provinsi sebesar 23,03 persen.

- Panjang dan jumlah prasarana pengendalian banjir dan pengamanan pantai yang dibangun sepanjang 45.150 Km.

- Rasio luas daerah Irigasi kewengan provinsi yang dilayani oleh jaringan irigasi sebesar 43,30 persen.

- Persentase kapasitas yang dapat terlayani melalui penyaluran air minum curah lintas kabupaten/kota sebesar 94 persen.

- Rasio kemantapan jalan provinsi sebesar 50,18  persen.

- Jumlah tenaga konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan ahli sebanyak 401 orang.

- Ketaatan terhadap RT- RW sebesar 73 persen.

Pencapaian ini lanjut Sekda, demi mewujudkan pelayanan yang prima untuk masyarakat  Seribu pulau ini.

"Saya berterima kasih kepada para insan PUPR dan masyarakat Maluku yang telah bersama-sama dengan kami memberikan kontribusi dan perhatian dalam pembanguan infrastruktur ke PU-an di Maluku," ucapnya.

Diinstruksikan kepada seluruh steakholder yang berkaitan dengan pembangunan Infrastruktur ke PU-an baik dari level Pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota  agar terus membangun sinergitas dan koordinasi yang intensif guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah Seribu pulau ini.

Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Dinas PU kabupaten/kota  se-Maluku .

Adapun tema yang diusung kali ini, "Peningkatan Pembangunan Infrastruktur ke PU-an, konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan," pungkasnya.

(dp-19)

Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi