Di Giat Pameran, Stand Kabupaten Malra Sediakan Berbagai Produk UMKM

Tual, Dharapos.com – Di momen perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik IV Tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kota Tual sejak 24  September 2022, turut pula digelar pameran UMKM.

Salah satu yang stand yang hadir dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). 

"Jadi memang stand pameran dari Kabupaten Maluku Tenggara ini pada umumnya  mengisi  semua produk dari para pengrajin maupun pengusaha kecil yang ada di daerah itu,” demikian disampaikan A. Latar, Sekretaris Disperindagnaker Malra kepada media ini di lokasi pameran, Kota Tual, Senin (26/7/2022) malam.

Menurutnya, rata-rata hasil produksi pengusaha makanan dan kerajinan yang ditampilkan dalam pameran di momen Pesparani tahun ini.

Dan diakui Latar, bukan baru kegiatan ini saja para pengusaha UMKM ini dilibatkan tapi  terhitung sudah beberapa kali di  tahun ini.

“Tahun ini saja kami  telah mengikuti pameran di berbagai daerah termasuk Provinsi Maluku dan  awal  tahun kemarin kami di Jogja  itu juga kami laksanakan pameran dimana yang kami tampilkan yaitu hasil produk  kerajinan  dari masyarkat Maluku Tenggara,” rincinya.

Semua itu, lanjut Latar, berkat usaha keras dari Pemerintah Daerah Kabupten Malra terutama  Bupati M. Thaher Hanubun yang terus memberikan dorongan dan semangat kepada masyarakat untuk terus berkarya.

“Sehingga banyak masyarakat kecil terutama yang memproduksi hasil-hasil kerajinan bisa berkreasi baik kerajinan tangan maupun produk lainnya yang berhasil baik,” lanjutnya.

Latar kemudian menunjukan sejumlah produk UMKM dari daerai itu.

“Disini yang dipamerkan ada makanan -makanan kecil  dan juga ada  hasil produk kopi  dari Maluku Tenggara. Juga ada ini dari desa Letsuan dan juga hasil enbal  atau makanan ringan lainnya. Ini semua produk dari daerah kami,” tandasnya.

Latar menambahkan, produk-produk ini telah disiapkan selama ini oleh pera pelaku UMKM.

Dan oleh Pemerintah terus dilakukan pembinaan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan  setempat  dalam rangka  meningkatkan  produksi. 

“Jadi  dinas memberikan pembinaan sehingga  produk mereka ini terus mengalami perubahan  baik dari segi desainnya maupun hasil produknya. Itu yang terus kami lakukan,” pungkasnya.

(dp-52)