Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E. Indey saat memberikan arahan
Saumlaki,
Dharapos.com - Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel E. Indey melakukan
pertemuan perdana dengan para penyuluh pertanian dan perikanan di
wilayah itu yang bertempat di aula Enos, kompleks kediaman, Rabu (29/6/2022).
Sekretaris Daerah Ruben Benharvioto Moriolkosu menjadi moderator dalam pertemuan itu.
Hadir juga para Asisten Setda, pimpinan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan para Camat se-Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Pertemuan ini bertujuan untuk mendengar langsung perkembangan dan pertumbuhan potensi pertanian, perikanan dan perkebunan, untuk selanjutnya dievaluasi dan dijadikan sebagai bahan masukan kepada pemda untuk pengembangan yang lebih baik lagi ke depan," kata Sekda.
Acara tersebut diawali dengan laporan Kepala Dinas Pertanian, Jimmy Watumlawar dan Kepala Dinas Perikanan Alowesius Batkormbawa terkait perkembangan terkini potensi pertanian dan perikanan.
Mereka melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas-tugas pendampingan dan penyuluhan bagi para kelompok tani dan nelayan selama semester pertama tahun ini. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dipandu oleh Sekretaris Daerah.
Menyikapi berbagai usul saran yang disampaikan oleh para penyuluh dalam diskusi tersebut, Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pengabdian dan kerja keras para penyuluh dalam melaksanakan tugas penyuluhan, bimbingan, pelatihan serta pendampingan kepada masyarakat.
Para penyuluh Pertanian dan Perikanan
Indey
berharap output, outcome dan impact dari para penyuluh, akan membawa manfaat
yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Tanimbar.
Berdasarkan data jumlah penyuluh perikanan hingga tahun ini adalah 10 orang tenaga penyuluh, terdiri dari satu orang CPNS dan sembilan lainnya adalah PPPK. Sementara untuk tenaga penyuluh pertanian berjumlah 50 orang, 11 diantaranya berstatus ASN, sedangkan 39 orang lainnya adalah non PNS.
Sehubungan dengan hal itu, ke depan melalui SKPD teknis terkait akan dilakukan perekrutan melalui formasi CPNS maupun PPPK.
"Mengingat potensi perikanan dan pertanian di Kepulauan Tanimbar cukup besar maka sangat diperlukan tenaga-tenaga yang terampil untuk mengelola potensi-potensi tersebut," kata Indey.
Selain itu,
dalam rangka peningkatan kapasitas para penyuluh ke depan, sambung dia, perlu dilakukan pelatihan khusus atau
Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penyuluh dengan anggaran yang disediakan
melalui Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian sebagai SKPD teknis.
Menurut Indey, program pemberdayaan disektor pertanian dan perikanan penanganannya perlu bersinergi antara pemerintah, penyuluh dan masyarakat sehingga harapan untuk meningkatkan hasil pertanian dan perikanan bisa terwujud.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar