News Ticker

Gubernur Maluku : Bangun Rumah Ibadah Wujud Pemerintah Peduli Umat Tuhan

Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan membantu pembangunan rumah ibadah untuk semua agama di wilayah Maluku merupakan wujud kepedulian Pemerintah,
Share it:

Gubernur Murad Ismail dan Ibu Widya Pratiwi Murad, Uskup Mgr. PC. Mandagi serta Bupati Thaher Hanubun bersama Ibu Eva Eliya Hanubun, di momen peresmian gereja Santo Servasius Stasi Sathean Paroki Santo Ludovikus Keuskupan Amboina, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (3/1/2022)

Langgur, Dharapos.com
- Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan membantu pembangunan rumah ibadah untuk semua agama di wilayah Maluku merupakan wujud kepedulian Pemerintah, baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota kepada umat Tuhan.

"Memperbaiki, melengkapi dan menyelesaikan rumah-rumah ibadah yang ada di Maluku, lebih khusus di Maluku Tenggara maupun Kota Tual adalah wujud perhatian Pemda," tegasnya pada peresemian dan penthabisan Gedung Gereja Santo Servasius Stasi Sathean Paroki Faan sekaligus peresmian rumah Pastor (Pastoran), Senin (3/12/2022).

Khusus untuk gereja yang diresmikan saat ini, diketahui masih belum adanya menara lonceng.

“Maka ini akan kita selesaikan nanti dan itulah salah satu kepedulian Pemda,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur memberikn apresiasi kepada umat Stasi Sathean, karena atas perkenaan Tuhan sehingga dapat menyelesaikan tanggung jawab pembangunan gedungnya dan diresmikan pada hari ini.

Gereja adalah sebuah persekutuan dan kehidupan religius bersama Tuhan, maka pembangunannya tentu tidak dimaknai hanya sebatas pembangunan gedung gereja semata, tapi setelah di bangun harus dijaga dan di datangi karena ini rumah Tuhan.

Bupati Malra, M Thaher Hanubun dikesempatan yang sama mengemukakan, pembangunan gereja St Servasius ini tentunya menjadi kebanggaan umat Stasi Sathean.

“Berkat kerjasama semua komponen, dan juga material maupun keuangan serta dukungan Pemprov Maluku dan Pemkab Malra maka pembangunan gedung gereja ini dapat diselesaikan pada waktunya,” akuinya.

Bupati membeberkan, bahwa di Malra mulai dari dirinya bersama Wakil Bupati bertugas sejak Oktober 2018 hingga saat ini, Pemkab dengan dukungan DPRD telah mengalokasikan Rp58 miliar bagi pembangunan rumah ibadah serta kegiatan keagamaan di daerah ini.

“Hasilnya, seperti saat ini dapat kita lihat sendiri dengan diresmikannya juga gedung Pastoran untuk Stasi Sathean saat ini yang representative,” bebernya.

Sejumlah rumah ibadah baik gereja maupun masjid di daerah ini juga akan diresmikan.

“Baik di tahun ini hingga 2023 dimana akhir jabatan kami selaku Bupati maupun Wakil Bupati Maluku Tenggara nantinya,” sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya masih mengharapkan dukungan Pemprov Maluku masih guna menyelesaikan sejumlah pembangunan rumah ibadah di daerah ini.

“Lebih khusus di wilayah perkotaan seperti gereja Langgur maupun masjid Pemda,” pungkasnya.

(dp-52)

Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi