News Ticker

SKK Migas-KKKS Pamalu Gandeng Sor Silai Tanimbar Siapkan Desa Bomaki untuk Usaha Ekowisata Berkelanjutan.

Kantor perwakilan SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) bersama para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) diwilayah Maluku yang didukung oleh mitra kerja li
Share it:
Usai penyerahan pohon kepada MPU. Dari kiri ke kanan : Dolmince Karsau, Rony The, salah satu MPU, Simon Lolonlun.

Saumlaki, Dharapos.com - Kantor perwakilan SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) bersama para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) diwilayah Maluku yang didukung oleh mitra kerja lingkungan yang berada di Saumlaki yakni Yayasan Sor Silai Tanimbar, menyiapkan Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) di desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk usaha ekowisata berkelanjutan.

Siaran pers yang diterima dari Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Pamalu, Galih Agusetiawan mengatakan, bertempat di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015, para pemimpin dunia yang berkumpul telah menyepakati adanya agenda bersama untuk mengupayakan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Suistainable Development Goal’s – SDG’s)  sebagai kesepakatan gerakan bersama untuk pembangunan global yang berkelanjutan.

Sejalan dengan gerakan tersebut, sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM), bersama seluruh KKKS wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), SKK Migas ingin terus mengupayakan pencapaian tujuan SDG’s melalui PPM bidang lingkungan, khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Menurut Galih, SKK Migas – KKKS Pamalu melakukan penanaman pohon agroforestri sebagai bagian dari rencana mendorong hadirnya unit - unit usaha kreatif Ekowisata di desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk nantinya dapat menuju sasaran keberlanjutan SDG’s  terutama nomor 13 yakni penanganan perubahan iklim , nomor 15 yakni keberlanjutan ekosistem darat, dan diharapkan turut membantu mewujudkan tujuan nomor 11 yaitu kota dan pemukiman yang berkelanjutan, serta nantinya turut menyasar pada tujuan nomor 1.

Foto bersama usai seremonial penanaman pohon.

Untuk itu, bertepatan dengan hari menanam pohon Indonesia, yang dirayakan pada setiap tanggal 28 November, SKK Migas-KKKS Pamalu yang didukung oleh mitra kerja lingkungan yang berada di Saumlaki, Yayasan Sor Silai Tanimbar, mulai menginisiasi pembersihan lahan yang akan dipersiapkan sebagai rencana lokasi ekowisata hasil tanaman perkebunan buah buahan, bekerja sama dengan sejumlah pemilik lahan.

Felisianus Mitakda, yang juga merupakan pendiri dan ketua pertama Yayasan Sor Silai Tanimbar adalah salah satu pemilik lahan seluas 2 hektar.

Galih menyebutkan bahwa sebanyak 1.800 pohon tanaman agroforestri ditanam dilokasi tersebut, yang terletak diatas bukit dan berdekatan dengan pemukiman penduduk, serta dilalui jaringan air PDAM, sehingga dapat mempermudah proses perawatan tanaman perkebunan tersebut oleh belasan Masyarakat Pengerak Usaha (MPU) yang telah diberikan pembinaan dan pendampingan secara berkala. 

"Para MPU yang merupakan masyarakat di sekitar lokasi turut diberdayakan bersama sama, untuk mewujudkan hadirnya lokasi lokasi Ekowisata di kemudian hari, karena bibit bibit tanaman yang telah ditanam merupakan bagian dari telah hadirnya Bank Bibit SKK Migas - KKKS yang dikelola oleh Yayasan Sor Silai, untuk dipinjamkan kepada unit unit usaha perkebunan" katanya. 

Selain nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh MPU sebagai bagian dari program adopsi tanaman, yang adopsinya bisa ditawarkan kepada para tamu wisatawan, tanaman yang dipinjamkan tersebut diharapkan dapat dikembalikan oleh para MPU dalam bentuk cangkokan/penyemaian lainnya, setelah MPU memperoleh manfaatnya, untuk menjaga tetap tersedianya bibit bibit tanaman produktif di bank bibit. 

Galih menyatakan, dalam proses persiapan lahan hingga tertanamnya sebanyak 200 pohon alpukat, 200 pohon nangka, 100 pohon cacao, dan akan secara bertahap akan dilanjutkan dengan 500 pohon cacao, 150 pohon jeruk  Selwasa, 100 pohon alpukat, 250 pohon nangka, 100 pohon Pepaya California, 100 pohon mangga, dan 100 pohon lemon cina, merupakan proses yang didukung oleh aparatur pemerintahan kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kodim 1507/Saumlaki, Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera, tokoh masyarakat,  tokoh agama dan civitas akademika yang ada di Saumlaki.  

Foto bersama usai penanaman anakan pohon buah produktif.

Bentuk dukungan tersebut terlihat pada giat penanaman  pada tanggal 30 November 2021 kemarin, yang dihadiri oleh Christianus Fatlolon selaku Kepala Dinas Lingkungan hidup yang hadir mewakili Bupati Kepulauan Tanimbar,  Direktur Utama PDAM, Ronny The, Kepala Staf Kodim 1507 Saumlaki, Mayor Infantri Muhamad Bahri, Wakil Danyon 734/ Satria Nusa Samudra, Mayor Endra Nasution, Kepala Dinas Pertanian Jimmy Watumlawar, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Didimus Ranolat, Kepala Desa Bomaki yang diwakili Sekretaris Desa Bomaki Frederikus Kundre, pembina Yayasan Sor Silai Tanimbar Felisianus Mitakda, dan Ketua LSM Pita, Jeklin Sileti.

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun dalam laporannya menyampaikan bahwa pohon mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan air bawah tanah, mencegah polusi, banjir dan pemanasan global. Selain itu manfaat penanaman pohon ini adalah untuk pemerataan distribusi bahan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui taman ekowisata desa. 

Simon Lolonlun, Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar saat menyampaikan laporan kegiatan.

Disampaikan bahwa sejak tahun lalu, Yayasan Sor Silai telah mendapat kepercayaan dari SKK Migas KKKS untuk melakukan pembibitan 5.000 anakan pohon, dan 3000 anakan pohon yang telah siap, akan ditanam. 

"Untuk tahap kedua, akan dilakukan penanaman di wilayah sumber air desa Bomaki. Kami telah bekerja sama dengan PDAM, didukung oleh TNI AD yakni Kodim dan Bataliyon untuk melakukan penghijauan pada pekan pertama Desember 2021," ungkap Lolonlun. 

Rencana penanaman tanaman penghijauan di lokasi sumber air Bomaki menurut Lolonlun adalah sebanyak 1.300 anakan tanaman, antara lain 400 pohon mahoni, 700 pohon trambesi, dan 100 pohon glodokan tiang. 

Sementara itu, staf senior perwakilan SKK Migas Pamalu, Dolmince Karsau, yang terbang dari Sorong setelah melakukan kegiatan penamanan pohon agroforestry di 4 daerah operasional migas di provinsi Papua Barat pada hari sebelumnya, juga menyampaikan harapannya  agar pelaksanan kegiatan PPM ini tidak berhenti hari ini saja, tetapi dapat terus secara berkelanjutan dilakukan perawatannya hingga tercapainya cita cita masyarakat yakni berkebun secara mandiri, sehingga dapat membagikan manfaat berkelanjutan bagi generasi masa depan anak dan cucu. 



Staf SKK Migas Pamalu, Dolmince Karsau saat menyampaikan sambutan.

"Program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh SKK Migas bersama para KKKS adalah program yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kehadiran industri hulu migas untuk tetap menjaga kelestarian alam," kata Dolmince.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberi dampak positif yang berkelanjutan atau memiliki multiplier effect antara lain memunculkan potensi desa wisata dari taman ekowisata, peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat melalui penjualan tanaman buah produktif, dan kelestarian lingkungan hidup.

Sementara itu Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon yang diwakili oleh Kepala dinas Lingkungan Hidup, Christianus Fatlolon menyatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat mendukung kegiatan penanaman pohon buah produktif dan tanaman penghijauan ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Christianus Fatlolon sedang menyampaikan sambutannya mengatasnamakan Bupati.

"Kegiatan hari ini, pemerintah daerah tentu memberikan dukungan. Dukungan pemerintah daerah juga bagi semua pihak yang telah membantu mengembangkan usaha teristimewa dibidang lingkungan hidup," katanya.

Dia berharap, program ini akan memberikan dampak positif yaitu membantu ekonomi masyarakat menuju masyarakat Tanimbar yang sejahtera.


Pewarta : NKotngoran


Share it:

Kesehatan

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi