Momen pemotongan kue ulang tahun oleh Plh Sekda didampingi Ketua DWP Provinsi Maluku, Nita Sadli |
Momen peringatan
dipusatkan di Gedung PKK Provinsi Maluku, Jl Tulukabesay, Selasa (7/12/2021) dan
dihadiri Plh. Sekretaris Daerah, Sadli Ie dan para pengurus serta Anggota DWP
Provinsi Maluku.
Acara
peringatan di tandai pemotongan kue
ulang tahun oleh Plh Sekda didampingi Ketua DWP Provinsi Maluku, Nita Sadli.
Plh Sekda Sadli
Ie selaku Penasehat DWP Provinsi Maluku menyampaikan ucapan selamat ulang tahun
kepada organisasi tersebut.
Ia berharap
melalui ulang tahun ini, DWP Provinsi Maluku mendapatkan semangat baru ditengah
pandemi Covid-19 untuk melanjutkan kiprah dan pengabdiannya di waktu yang akan
datang.
Dikatakan,
setiap memperingati ulang tahun, maka setiap kali itu pula, patut untuk
melakukan refleksi ataupun introspeksi dan evaluasi diri, apa yang telah di
lakukan selama ini.
"Bagi
DWP Provinsi Maluku, barangkali baik pula melakukan refleksi dan evaluasi itu,
untuk sekali lagi melihat apa yang telah dilakukan, paling tidak sejak tahun
lalu hingga tahun ini, sesuai dengan peran, tugas dan pengabdian dharma wanita,
baik kepada seluruh anggota, atau jajaran keluarga besar DWP itu sendiri, maupun
terhadap masyarakat," ungkapnya.
Dengan
evaluasi dan refleksi itu, kata Sekda, pastilah muncul semangat dan tekad yang
baru untuk melakukan perbaikan, meningkatkan hal - hal yang dirasa belum
maksimal dilaksanakan menuju hasil yang lebih baik lagi.
Ia berharap
dalam rangkaian HUT Dharma Wanita tahun ini, keluarga besar DWP, benar-benar
dapat melakukan refleksi dan introspeksi menuju ke kinerja yang lebih baik di
masa depan.
Untuk itu,
di HUT DWP di hari ini, Sekda menyampaikan beberapa harapannya.
Pertama,
bagaimana DWP dapat meningkatkan perannya yang lebih konstruktif kepada
anggotanya, kepada keluarga besarnya sendiri.
Kedua,
bagaimana DWP dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan membangun
ketahanan perempuan di daerah ini melalui
kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM.
Ketiga,
bagaimana DWP benar-benar dapat ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam
pembangunan bangsa dan negara secara menyeluruh, sehingga peran DWP, diharapkan
dirasakan oleh seluruh anggotanya, sebagaimana tema HUT ke-22 kali ini yakni :
“Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan
Bisnis UMKM”.
"Di
momentum HUT Dharma Wanita Provinsi Maluku ke 22 ini, mari tanamkan keikhlasan
ibu-ibu dalam mendampingi suami dan terus pupuk semangat kerja mendampingi
suaminya baik di lingkungan rumah tangga maupun dalam tugas kedinasan, agar
suami dapat bekerja lebih giat dalam melayani masyarakat, sekaligus dapat lebih
berkontribusi mendorong pembangunan di Provinsi Maluku agar semakin lebih
baik," tandas Sekda.
Sementara
itu, Ketua DWP Provinsi Maluku, Nita Sadli mengatakan, sebagai organisasi
kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa, pihaknya bertekad
untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumberdaya anggotanya.
Tujuannya
menjadikan DWP sebagai pusat keunggulan (center of excellence), sebab perempuan
di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, juga
dituntut untuk aktif berkiprah di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
Selanjutnya,
jelas Nita, DWP dalam posisi sebagai mitra kerja pemerintah, maka dalam rangka
memperingati HUT DWP ke-22 ini diharapkan dapat mendukung program kerja
Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dimana program-program pemerintah tersebut
sangat erat kaitannya dalam mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.
Di lain
sisi, kata Nita, DWP masih perlu melangkah kedepan dengan kekuatan penuh karena
masih banyak masalah secara nasional maupun daerah yang perlu diselesaikan.
Untuk itu,
kaum perempuan hendaknya selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang
berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi penuh dalam penyelesaian
masalah tersebut, seperti kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak termasuk
banyak sekali kekerasan seksual terjadi terhadap anak-anak dibawah umur.
Hal
tersebut, kata Nita, menjadikan kita semua menyadari bahwa peningkatan kualitas
dan ketahanan keluarga merupakan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Ia
menambahkan, berbagai masalah lain yang terjadi saat ini, khususnya yang
menyangkut generasi penerus bangsa, perlu kiranya semua istri ASN untuk dapat
menjadi motivator aktif dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba khususnya yang merebak dikalangan remaja.
"Ini
juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat mewujudkannya," pesannya
mengingatkan.
Berkaitan
dengan Perumusan visi dan misi DWP sebut Nita, mengisyaratkan adanya keyakinan
pengembangan organisasi kedepan akan jauh lebih baik lagi, yang didukung oleh
peningkatan kualitas seluruh anggota DWP diseluruh Provinsi Maluku.
Hal ini,
jelasnya, akan memperkuat dan mendorong peran serta perempuan dalam pembangunan
bangsa dan daerah, rasa percaya diri kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan
meningkatkan peran penting perempuan di daerah ini, bukan hanya sebagai obyek pelaku
dalam keluarga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil
kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan itu sendiri.
"Untuk
itu, saya mengajak pengurus dan anggota DWP di seluruh Provinsi Maluku untuk
bersama-sama meningkatkan kualitas kita sebagai perempuan sehingga dapat
menjadi pelaku utama dalam ketahanan keluarga," tandas Nita.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar