News Ticker

Ohoi Selayar Dapat Kucuran Rp150 Juta dari Kemensos RI

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI hingga kini terus berupaya memenuhi berbagai kebutuhan di kalangan masyarakat.
Share it:

Ohoi Selayar resmi mendapat kucuran dana keserasian sosial sebesar Rp150 juta dari Kemensos RI

Langgur, Dharapos.com
– Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI hingga kini terus berupaya memenuhi berbagai kebutuhan di kalangan masyarakat.

Salah satunya melalui lewat program Dana Keserasian Sosial yang diperuntukkan bagi kebutuhan desa yang mendesak.

Ohoi Selayar, Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku  menjadi salah satu desa yang beruntung mendapatkan dana dari Kemesos tersebut sebesar Rp150.000.000,-

Pejabat Ohoi Selayar Lahami Sampulawa menjelaskan bahwa dana yang dikucurkan oleh Pemerintah lewat Kementerian ini sudah disepakati untuk pembangunan pagar di wilayahnya.

Dan telah dilakukan pencairan tahap satu lewat bank oleh panitia pada ohoi tersebut.

"Kami panitia telah cairkan lewat bank. Dan sebagai pejabat Ohoi Selayar, saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Sosial dan staf juga pendamping yang dalam proses singkat sekitar setengah jam semua admistrasi beres,” ucapnya.

Lahami berulang kali mengucapkan terimakasih atas nama Ohoi Selayar kepada Pemerintah dalam hal ini Kemensos RI hingga Dinas Sosial Malra yang telah memberikan dana tersebut.

“Dana ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan Ohoi Selayar,” janjinya.

Lahami juga menjelaskan kepada forum bahwa dana yang diberikan oleh Kemensos melalui beberapa proses yakni tahap pertama dicairkan 80 persen dan pada tahap kedua sekitar 42 persen dengan total jumlahnya Rp150 juta.

"Yang seratusnya itu khusus untuk pembangunan fisik sesuai dengan apa yang diminta yakni akan dibangun pagar,” sambungnya.

Lahami menyampaikan alasan kenapa dirinya selalu menginginkan untuk dibangun pagar pada Ohoi tersebut.

Hal itu dikarenakan Ohoi Selayar pernah menjadi juara 2 lomba desa mewakili Kabupaten Maluku Tenggara untuk lomba di tingkat provinsi.

"Jadi pada saat lomba desa dulu itu memang pagar sudah ada akan tetapi perlu untuk dibuat lebih baik lagi,” akuinya.

Lahami menambahkan bahwa Selayar merupakan desa sulap dikarenakan setiap lomba yang diikuti terlihat persiapanya biasa-biasa saja tetapi menjelang H min 1 untuk lomba semuanya terlihat berubah.

Untuk diketahui, seluruh penduduk Ohoi Selayar berprofesi sebagai Nelayan sehingga diberi nama Ohoi Nelayan atau kampung nelayan.

Aktivitas kesehariannya, para suami malamnya ke bagan dan paginya ibu -ibu berjualan hasil pancing di pasar.

Ohoi/Desa Selayar disebut Pejabat Ohoi sebagai Desa Sulap dikarenakan warga masyarakatnya semuanya sibuk sehingga apabilah mengikuti perlombaan warga masyarakat melakukan dan menciptakan keindahan pada Ohoi tersebut dengan tidak tanggung tanggung merogoh sakunya untuk membeli walau pun mahal.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi