News Ticker

Angka Stunting Turun Drastis, Salama Apresiasi Duta Parenting Malra

Angka stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Share it:

Wakil Ketua TP PKK Malra Salama Rahawarin (kedua dari kanan)

Langgur, Dharapos.com
– Angka stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Mulai dari 2019 sebanyak 27 persen, kemudian turun menjadi 22,95 persen di 2020 dan kini tersisa 20 persen berdasarkan update terbaru tanggal 5 September 2021.

Pencapaian ini diakui tak lepas dari kegigihan Duta Parenting Malra Eva Eliya Hanubun yang penuh semangat bersama tim  turun langsung dalam penanganan masalah stunting di wilayah itu.

Wakil Ketua TP PKK Malra Salama Rahawarin saat ditemui dikediamannya, Kamis (7/10/2021) secara khusus mengapresiasi sepak terjang istri Bupati M. Thaher Hanubun ini yang penuh semangat bersama tim  turun langsung dalam penanganan masalah stunting.

"Saya sangat bangga dengan ketulusan dan kegigihan beliau dalam penanganan permasalahan stunting dari ohoi ke ohoi untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara sehingga angkanya turun secara drastis selama tiga tahun berturut turut,” pujinya saat ditemui dikediamannya, Kamis (7/10/2021).

Saat ini, lanjut Salama, sebanyak 8 lokus stunting yang tersebar pada 3 kecamatan di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendapat bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Bantuan berupa telur dan susu bagi anak stunting disalurkan Tim Penggerak PKK Malra dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat selama dua hari yakni 4 - 5 Oktober 2021.

Tim yang berasal dari TP PKK dipimpin Wakil Ketua Salama Renwarin dan Dinkes Malra ini turun langsung ke ohoi-ohoi menyalurankan bantuan dmaksud.

Bantuan ini akan disalurkan setiap harinya mulai dari 5 Oktober 2021 lalu selama 3 bulan berturut-turut dalam rangka perbaikan gizi anak stunting.

Lokasi yang dituju yakni di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat antara lain Ohoi Hako dan Uat.

Kemudian di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, tepatnya di Ohoi Mun Ohoiir, Ad Weraur, dan Hoor Islam serta Ohoi Ohoifau, Banda Suku 30, dan Fanwav di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.

Total jumlah anak stunting di tiga kecamatan tersebut sebanyak 105 anak.

“Jadi kita fokuskan di delapan ohoi. Dan kita telah salurkan pada 4 - 5 Oktober kemarin,” terangnya.

Salama ditunjuk langsung Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun untuk mewakili dirinya dalam kegiatan penyerahan bantuan makan untuk anak penderita stunting di Pulau Kei Besar.

“Sebagai Wakil Ketua TP - PKK Malra, saya harus dan wajib turun langsung mendukung kegiatan penyaluran bantuan PMT,” lanjutnya.

Jelas Salama, bantuan yang diberikan bertujuan untuk menangani dan mengurangi jumlah anak stunting yang berada di ohoi lokus stunting.

“Bantuan PMT ini diberikan untuk tiga bulan ke depan kepada pengurus desa. Kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan juga Pemerintah desa untuk menyediakan susu dan telur selama tiga bulan,” jelasnya.

Dirincikan, untuk bulan ini, bantuan oleh TP-PKK, bulan berikutnya Dinkes, dan Pemdes pada bulan ketiga.

“Kita akan lihat perkembangannya kedepan, apakah bisa mengurangi stunting atau tidak. Dan selain bantuan tersebut juga akan dilakukan sosialisasi pendampingan,” ujarnya.

Salama menuturkan  total jumlah anak stunting di tiga kecamatan tersebut sebanyak 105 anak.

Angka stunting di Malra ini telah mengalami penuruan yang sangat signifikan mulai dari 2019 sebanyak 27 persen, kemudian menurun menjadi 22,95 persen di 2020 dan kini tersisa 20 persen berdasarkan update terbaru tanggal 5 September 2021.

“Hal ini tentunya menjadi perhatian serius TP-PKK dan juga Pemerintah daerah. Karena berdasarkan target nasional, diharapkan menurun menjadi 14 persen tahun 2024. Tetapi kita optimis dan berupaya agar Maluku Tenggara dapat mencapai target tersebut sebelum akhir 2021,” tandasnya.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi