Vaksinasi Tahap II Lanjut di Kei Besar

Bupati M. Thaher Hanubun saat memantau langsung proses vaksinasi tahap II di Elat, Kei Besar, Rabu (28/4/2021)

Elat, Dharapos.com - Program vaksinasi Covid-19 tahap II di Maluku Tenggara terus berlanjut.

Kali ini menyasar para pelayan publik dan para warga lanjut usia (Lansia) di pulau Kei Besar yang pencanganannya langsung dilakukan Bupati setempat M. Thaher Hanubun. 

Giat tersebut dipusatkan di Elat, ibukota Kecamatan Kei Besar, Rabu (28/4/2021).

Bupati dalam sambutannya menekankan Covid-19 masih merupakan ancaman global terhadap kehidupan manusia, karena memberikan dampak negatif terhadap sektor kesehatan, pendidikan dan sektor ekonomi.

Dan salah satu upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 yaitu dengan cara vaksinasi.

Secara khusus, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat, yang dipertegas oleh Fatwa MUI terkait vaksinasi Covid tidak membatalkan puasa. 

"Untuk itu bagi umat Muslim, tidak perlu ragu atau takut untuk mendapatkan vaksinasi meskipun dalam kondisi berpuasa," tandasnya.

Kabupaten Malra telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada akhir Januari 2021 terhadap Tenaga Kesehatan. 

Dan saat ini akan dimulai Vaksinasi Tahap II untuk Lanjut Usia (kelompok umur diatas 60 Tahun) dan Pelayanan Publik meliputi: Wakil Rakyat, Pejabat Negara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tenaga Keamanan TNI-Polri, Satpol PP, ASN, Guru, Pedagang Pasar, BUMN/BUMD Karyawan Hotel/Penginapan serta wartawan media cetak.

Vaksinasi Tahap II ini masih menyasar pelayanan publik karena sering berhadapan dengan banyak orang. Juga kelompok lansia mendapat prioritas karena  sangat rentan terhadap penyakit dan mempunyai risiko tinggi terhadap angka kematian.

Tahap II di Kabupaten Maluku Tenggara dimulai sejak tanggal 21 April 2021 sampai saat ini masih berlangsung vaksinasi digedung Serbaguna Larwul Ngabal dan Kantor Bandara Ibra yang divaksinasi sebanyak 2.278 orang (data sampai dengan tanggal 27 April 2021).

"Saya mengajak kita semua untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi tahap ke II ini terutama kelompok lanjut usia yang harus kita lindungi bersama, karena kelompok ini adalah kelompok yang rentan dan mempunyai penyakit komorbit atau penyakit bawaan," ajaknya.

Di Maluku Tenggara perkembangan Covid-19 saat ini, jumlah yang terkonfirmasi dari Maret 2020 hingga 27 April 2021 sebanyak 240 orang, sembuh 224 orang (93,3 persen), meninggal 9 orang (3,75 persen). 

Sementara, jumlah kasus aktif 7 orang dan jumlah yang dirawat di RSU Karel Sadsuitubun 2 orang. 

Bupati menegaskan vaksin bukanlah obat tetapi diberikan untuk mendorong pembentukan kekebalan spesifik agar terhindar atau terlindungi dari penularan Covid-19.

"Perlu saya ingatkan kembali bahwa saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid 19 sehingga walau sudah divaksin secara lengkap atau sudah menerima 2 suntikan vaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pungkasnya.

(dp-52)