News Ticker

Ikut Tutup Atap Gereja Ohoidertawun, Bupati Tegaskan Hibah Bagi Rumah Ibadah

Dibangun sejak Agustus 2019 silam dengan memanfaatkan anggaran hibah Rp1 Miliar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan juga sumb
Share it:

Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat terlibat dalam proses penutupan atas Gereja Ohoidertawun

Langgur, Dharapos.com
- Dibangun sejak Agustus 2019 silam dengan memanfaatkan anggaran hibah Rp1 Miliar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan juga sumbangan donatur dan warga jemaat, Gereja Ohoidertawun mulai tutup atap.

Bupati setempat M. Thaher Hanubun yang hadir saat itu, ikut terlibat langsung dalam prosesi putupan atap gereja baru jemaat GPM Ohoidertawun, Kamis (15/4/2021). 

Meski selaku umat Muslim yang sementara menjalankan ibadah Puasa hari ketiga Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah 2021 Masehi, tak mengurungkan niat Bupati hadir langsung bersama jajarannya serta warga pada giat itu.

Bupati dalam pernyataanya menyampaikan ucapan terima kasih. 

"Saya sampaikan terima kasih kepada panitia yang telah memperlihatkan tanggung jawabnya dalam pembangunan Gereja ini, dan saya berharap ini tidak lagi sudah diresmikan," harapnya.

Bupati memastikan bantuan bagi pembangunan rumah ibadah tidak seperti waktu lalu yang hanya Rp50 juta. 

Uang negara ratusan juta hingga milyaran rupiah melalui Pemda akan dihibahkan untuk membantu pembangunan rumah ibadah.

"Anggarannya dianggap cukup untuk menyelesaikan, mungkin kurang sedikit untuk finishingnya saja. Tapi hari ini atap sudah selesai, maupun plafon juga sudah siap, saya berharap akhir tahun ini sudah selesai," tandasnya.

Pembangunan gedung gereja baru Jemaat GPM Ohoidertawun yang dibangun sejak 1 Agustus 2019 tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun. 

Gedung Gereja ini merupakan jawaban pergumulan panjang jemaat GPM di Ohoidertawun.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi