News Ticker

Dukung Pemda Bangun Kei Besar, Ini Pernyataan Tokoh Masyarakat

Proses pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor lainnya di Pulau Kei Besar terus digiatkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Share it:

Sekretaris Kecamatan Kei Besar, Titus Betaubun (kiri) dan Raja Lo Ohoitel Ekan Refra

Langgur, Dharapos.com
- Proses pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor lainnya di Pulau Kei Besar terus digiatkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Keseriusan Pemda setempat memajukan Nuhu Yut itu langsung diapresiasi berbagai kalangan, diantara tokoh masyarakat di pulau itu.

Salah satunya, Tokoh masyarakat Kei Besar Ekan Refra. 

Pria yang juga menjabat Raja Lo Ohoitel ini menyampaikan apresiasinya kepada Pemda Malra dalam  membuat terobosan untuk pembangunan di Pulau Kei besar.

"Pada prinsipnya kami mendukung 100 persen gebrakan Pemerintah daerah dalam hal mengambil langkah taktis untuk mendukung pembangunan di Nuhu Yut sebagai pulau terluar. Bagi kami ini adalah terobosan baru, dengan melihat kondisi APBD kita yang tidak bisa diharapkan sepenuhnya  untuk pembangunan kawasan ini," cetusnya. 

Pernyataan dukungan juga disampaikan Titus Betaubun selaku Sekretaris Kecamatan Kei Besar sekaligus Pejabat Ohoi Ell. 

"Kami siap mendukung penuh pembangunan yang sementara dicanangkan Pemda Malra untuk Kei Besar," cetusnya.

Betaubun mengakui, dengan melihat kondisi APBD Malra yang minim, maka campur tangan dari pihak ketiga sangat diperlukan.

"Dan itu harus sesuai dengan mekanisme dan aturan perundang-undang yang berlaku," akuinya.

Menurutnya, kondisi riil masyarakat Kei Besar, sangat penting bila infrastruktur harus dipercepat dan tidak boleh dihalang-halangi karena itu adalah akses masyarakat untuk mencari nafkah sekaligus mendukung perputaran ekonomi di wilayah itu.

"Kalaut tidak ada infrastruktur, atau infrastruktur tidak memadai bagaimana kami di Kei Besar mau maju? Sedangkan tidak ada faktor pendukung?" tandas pria asli Kei Besar itu.

Betaubun juga turut mengomentari adanya upaya-upaya pembatalan pembangunan di Kei Besar. 

"Itu adalah upaya politik dari kelompok kecil, yang pada dasarnya tidak mengetahui kondisi riil yang ada pada wilayah Kei Besar. Yang mereka lakukan adalah kepentingan politik bukan untuk kepentingan masyarakat banyak," tegasnya.

Betaubun kemudian mengingatkan masyarakat Kei Besar agar tidak terprovokasi atau termakan oleh opini-opini menyesatkan yang sengaja dibangun oleh kelompok-kelompok tertentu.

Mantan Ketua KNPI Malra periode 2010-2013 Hasan Difinubun juga tak ketinggalan menyampaikan apresiasianya.

"Sebagai anak Kei Besar, saya sangat mengapresiasi Pemerintah daerah untuk memaksimalkan pembangunan di Maluku Tenggara," pujinya.

Satu hal, menurut Difinubun, yang berhasil dilakukan Bupati M. Thaher Hanubun dan jajaranya adalah mampu mengarahkan perhatian pemerintah pusat ke Kabupaten Malra.

"Dan selanjutnya mengawal RPJMN agar program-program prioritas daerah yang diusulkan bisa gol pada kanca nasional," tandasnya.

Kehahadiran pihak ketiga dalam hal membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Pulau Kei Besar merupakan sebuah inovasi serta terobosan baru dan jitu dari kepala daerah. 

"Saya sungguh sangat mengapresiasi inovasi itu," pujinya lagi.

Difinubun juga menyampaikan sikapnya terhadap adanya upaya lain yang mencoba-coba menghalangi kemajuan Kei Besar.

"Kalau ada upaya lain untuk menghalangi, maka sebagai anak Kei Besar kami siap, dan siap untuk melawan, entah itu siapapun dia," pungkasnya.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi