Ambon, Dharapos.com - Masyarakat yang bermukim di kawasan
rawan bencana seperti di bantaran sungai dan lereng bukit diminta untuk
berwaspada.Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang
kepada pers di kantor Gubernur setempat, usai rapat kesiapsiagaan bencana, Kamis
(21/1/2021).
Menurutnya, dari paparan BMKG, telah diketahui daerah rawan
bencana dan waktunya.
"Jadi, dari paparan BMKG pada tahun lalu kecenderungannya
dimulai pada April hingga Juni dan itu di wilayah Ambon, Maluku Tengah, Seram
dan sekitarnya. Bulan Januari yang rawan seperti di Saumlaki," ungkapnya.
Untuk itu, akan dibuat surat edaran Gubernur terkait
kesiapsiagaan bencana bagi semua daerah di Maluku.
Sekda juga menghimbau masyarakat yang bermukim di daerah
aliran sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai.
"Karakteristik daerah harus dipahami seperti mereka
yang tinggal di bantaran sungai tentang ketinggian air, kemudian bahaya longsor
bagi yang bermukim di lereng bukit dan daerah tebing. Buku saku tanggap bncana
akan dibagikan untuk masyarakat," sambungnya.
Kegiatan rapat kesiapsiagaan bencana diikuti oleh instansi
terkait seperti Basarnas, BMKG, unsur TNI dan Polri serta unsur terkait
lainnya.
Dalam rapat tersebut disepakati untuk membentuk satuan tugas
dalam menghadapi bncana.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar