Sasi Dibuka, Mobil Bumo Ohoiren Siap Dioperasikan Kembali

Momen penyerahan kunci mobil Bumo kepada Pj. Kepala Ohoi Ohoiren untuk selanjutnya diserahkan ke pengurus Bumo yang baru

Langgur, Dharapos.com – Setelah sebelumnya disasi akibat ketidakpuasan warga, mobil Bumo Ohoi Ohoiren siap ddioperasikan kembali.

Hal itu ditandai dengan pembukaan sasi pada mobil Bumo, bertempat di rumah Wakil BSO Ohoiren, Kamis (7/1/2021) sore tepat pukul 17.00 Wit.

Sasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil BSO Ricky Rahayaan bersama istrinya yang awalnya melaksanakan sanksi adat tersebut pada 28 Desember 2020 lalu.

Sasi tersebut didasari pemikiran Rahayaan yang menginginkan transparansi dan kejujuran dalam bekerja pada organisasi tersebut.

Sasi dibuka dan disaksikan oleh Camat setempat, perwakilan Polsek Kei Kecil Barat, perwakilan tua adat, PJ. Kepala Ohoi Ohoiren bersama staf perangkat serta perwakilan media pers.

Proses diawali dengan penyerahan kain sebagai simbol kaum perempuan dari Pj. Kepala Ohoi kepada Wakil BSO dan selanjutnya diserahkan kepada istrinya untuk membuka sasi adat tersebut berupa kain yang ditutupkan ke badan mobil Bumo bagian depan dan belakang.

Setelah dibuka, Rahayaan menjelaskan kepada media ini bahwa alasan dilakukan sasi, karena selama ini tidak ada tranparansi dari ketua Bumo kepada masyarakat.

Menurut anggapannya, ketua Bumo yang mengelola sendiri dan tidak bekerja sama dengan bendahara dan sekertaris.

Rahayaan menjelaskan dengan persetujuan dari masyarakat, dirinya menahan mobil Bumo tersebut.

“Jadi, semua dilakuan atas dasar keputusan dari masyarakat sehingga saya hanya mengikuti kemauan masyarakat,” jelasnya.

Rahayaan pun berharap pengurus Bumo yang baru lebih baik kinerjanya dari yang lama.

Di momen itu, kunci mobil Bumo diserahkan kepada Pj. Kepala Ohoi Ohoiren untuk diserahkan kepada kepengurusan Bumo yang baru agar dapat mengelola penggunaannya dengan baik.

Terpantau proses pencabutan sasi tersebut berjalan dengan baik.

Direncanakan, Jumat (8/1/2021) pagi, mobil Bumo akan kembali beroperasi.

(dp-52)