News Ticker

Warga Kota Dobo Sepakat “9 Desember Ganti Johan Gonga”

Langkah politik pasangan calon nomor urut dua, Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka untuk memenangkan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupat
Share it:

Ribuan warga Kota Dobo siap memenangkan paslon  KAKA di Pilkada Aru, 20 Desember 2020
Dobo, Dharapos.com - Langkah politik pasangan calon nomor urut dua,  Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka  untuk memenangkan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru pada 9 Desember 2020 mendatang semakin mantap saja.

Pasalnya, seperti tak ingin terpengaruh dengan permainan politik pihak lawan, ribuan warga di ibukota negeri berjuluk Bumi Jargaria itu tetap sepakat ganti Bupati Johan Gonga.

Bahkan dorongan keinginan warga semakin kuat menjelang waktu pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

Seperti yang diutarakan sekelompok warga di kawasan belakang Gereja Katolik.

Mereka mengaku telah berkomitmen memenangkan pasangan KAKA karena program- program yang ditawarkan oleh pasangan berjiwa sosial itu dinilai pro rakyat.

"Ya, kami punya alasan kuat untuk memenangkan pasangan KAKA di Pilkada 9 Desember 2020 ini. Kami menilai pasangan ini berjiwa sosial dan program - program yang ditawarkan sangat pro rakyat," tandas salah satu warga yang diaminkan warga lainnya, Sabtu (28/11/2020).

Senada sekelompok warga Dok, Kelurahan Galau Dubu juga mengaku tak lagi memilih JOIN sebutan untuk pasangan pesaing KAKA di Pilkada 9 Desember 2020 karena dinilai hanya mengumbar janji.

Faktanya hampir lima tahun kepemimpinan petahana, Aru dinilai tak menunjukkan adanya perubahan berarti.

"Fakta Inilah yang membuat kami sepakat untuk ganti Bupati Johan Gonga dan memilih memenangkan pasangan calon nomor urut dua, Timotius Kaidel dan Lagani Karnaka pada Pilkada 9 Desember nanti," tegas salah satu warga seraya didukung warga lainnya.

Tak ketinggalan, sekelompok warga di Kilometer 6 Kecamatan Pulau-pulau Aru.

Mereka juga sepakat untuk ganti Bupati Johan Gonga dan memilih memenangkan pasangan calon Timotius Kaidel - Lagani Karnaka pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Mereka beralasan tidak memilih Johan Gonga pada pesta demokrasi Pilkada 2020 ini karena dimasa kepemimpinannya Kepulauan Aru dikategorikan sebagai kabupaten paling gelap gulita dan paling kumuh.

Selain itu, Kabupaten Kepulauan Aru juga dikategori sebagai kabupaten paling termiskin nomor urut 2 di Maluku.

Bukan saja itu, sejak kepemimpinan Johan Gonga, Kabupaten Kepulauan Aru juga dikategorikan sebagai salah satu kabupaten dengan tingkat pendidikan dan kesehatan paling rendah di Maluku.

Bahkan dikategorikan sebagai kabupaten paling kotor, paling rendah perekonomian dan tidak bisa keluar dari disclaimer.

"Inilah yang menjadi alasan kami untuk tidak lagi memilih Johan Gonga di Pilkada 2020 ini," tandas mereka.

(dp-31)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi