Giat virtual dengan topik Pengumuman Hasil Lomba Jurnalistik SKK Migas Pamalu & Sosialisasi Verifikasi Perusahaan Pers oleh Dewan Pers, Kamis (19/11/2020) |
Kali ini, lomba
diikuti para jurnalis di Papua dan Maluku, sebagai upaya meningkatkan kecakapan
dan ketrampilan menulis feature.
Kolaborasi
antara SKK Migas - KKKS Pamalu dengan LPDS ini merupakan wujud dari komitmen
kedua lembaga untuk terus meningkatkan kompetensi bagi ketrampilan wartawan di
kawasan Papua dan Maluku agar makin profesional, terutama saat di masa pandemi
Covid-19.
Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu,
A. Rinto Pudyantoro menegaskan kolaborasi antara SKK Migas - KKKS Pamalu dengan
lembaga profesional termasuk lembaga dan awak media merupakan perwujudan dari
upaya untuk terus menambahkan wawasan bagi semua pemangku kepentingan agar
dapat menginformasikan dan memberitakan pentingnya kelancaran kegiatan-kegiatan
di sektor hulu migas.
Hal tersebut
disampaikan pada giat virtual dengan topik Pengumuman Hasil Lomba Jurnalistik SKK
Migas Pamalu & Sosialisasi Verifikasi Perusahaan Pers oleh Dewan Pers, yang juga di ikuti Pemimpin Redaksi Dharapos.com Simon Lolonlun,
“Lomba karya
jurnalistik inilah yang menjadi wahana bagi peningkatan kapasitas wartawan agar
makin profesional dalam menjalankan tugas kewartawanan di era multimedia,”
tegasnya.
Sementara itu, Galih
W. Agusetiawan, Kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu, mengatakan, Lomba
karya tulis Jurnalistik diselenggarakan bersama dengan LPDS ini, secara khusus
menulis feature.
“Ini merupakan
bentuk apresiasi kami kepada para profesional jurnalis dan media, yang tanpa
lelah terus membantu memberikan advokasi advokasi secara luas, kepada para
stakeholder disekitar kegiatan industri hulu migas”, kata Galih.
Baik Rinto
maupun Galih sama-sama menggarisbawahi bahwa kemampuan reportase menduduki
porsi kompetensi yang menunjang dan mendukung penulisan berita dan feature yang
mumpuni.
“Selain
reportase baik dalam teknik pencarian berita maupun melakukan wawancara menjadi
kompetensi yang aplikatif bagi operasional kerja kewartawanan, namun daya juang
dan kemampuan mudah beradaptasi adalah kunci para profesional yang akan
bertumbuh besar,” kata Galih menegaskan.
Sebelumnya, Direktur
Eksekutif LPDS, Hendrayana menyatakan, LPDS terus berkomitmen meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme wartawan baik teoritis maupun praktis, terlebih
bagaimana para wartawan sekarang ini memahami dan menerapkan Kode Etik
Jurnalistik dan UU ITE.
"Tantangan
bagi wartawan di era multiplatformn demikian besar, demikian variatif,
sementara audiens mengharapkan konten-konten yang berkualitas saat mereka
merespons pandemi Covid-19 ini," kata Hendrayana di Jakarta, Kamis
(12/11/2020).
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar