News Ticker

Ruang Sidang DPRD SBB Nyaris Jadi Ruang Adu Jotos

Suasana ruang sidang kantor DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dilaporkan jadi ruang adu jotos.
Share it:

Suasana ruang sidang kantor DPRD SBB nyaris terjadi adu jotos

Ambon, Dharapos.com
- Suasana ruang sidang kantor DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dilaporkan nyaris jadi ruang adu jotos.

Demikian penuturan salah satu warga Desa Kasieh, Kecamatan Taniwel, Kabupaten SBB, Senin, (25/11/2020).

Tindakan anarkis tersebut terjadi saat pelaksanaan rapat dengar pendapat antara DPRD SBB dengan tokoh masyarakat Desa Kasieh terkait rencana masuknya proyek tambang marmer ke wilayah yang berada  di Kecamayan Taniwel tersebut.

Berawal saat debat pendapat berlangsung, tiba-tiba Dayan Latuti yang adalah adik kandung dari salah satu anggota DPRD SBB asal Partai PAN  Hi. Abdul Rauf Latulumamina masuk ke ruang sidang kemudian bergegas mendatangi mantan Raja Kasieh Djunaidi Abdullah Latulumamina.

Dayan hendak melayangkan pukulan kepada tokoh masyarakat tersebut, namun tidak berhasil karena langsung dilerai oleh anggota DPRD yang berada di TKP.

Sumber yang dihubungi melalui telepon selulernya menilai bahwa pengamanan ruang sidang DPRD SBB tergolong lemah.

"Ruang sidang yang harusnya mendapat pengawalan ketat, malah berubah layaknya arena tinju amatir dan menjadi tontonan yang memalukan kepada masyarakat yang saat itu ada di dalam ruangan wakil rakyat dimaksud," sambung sumber yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini, Senin (25/11/2020).

Warga, lanjut dia, sangat kesal karena tindakan Dayan telah mencoreng nama baik warga Desa Kasieh.

"Kami kesal, karena  selain melanggar adat istiadat dan hukum, tindakan tidak beretika itu dilakukan terhadap salah satu tokoh masyarakat yang dipandang sangat kritis terhadap kepentingan warga desa Kasieh," bebernya.

Perlakuan Dayan pun dinilai sangat mencoreng Lembaga Legislatif SBB dan patut mendapat tanggapan dari pihak Kepolisian.

"Kami mau Bapak-bapak polisi agar mengusut tuntas latar belakang tindakan anarkis tersebut. Sebab ruang sidang DPRD adalah tempat yang aman untuk pelaksanaan dengar pendapat warga masyarakat, bukan Ajang Adu Jotos," tegasnya.

(dp-18)

Simak video ini......



Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi