Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar dr. Edwin Tomasoa |
"103 dari 365 orang yang kemarin itu yang hasilnya
sudah keluar. Dari 103 itu, ada beberapa yang sudah positif. Yang paling banyak
adalah pegawai Dinas Kesehatan dan tenaga medis di Puskemas. Termasuk yang
paling banyak itu pegawai saya (Kantor Dinkes,red), Pegawai Puskesmas Saumlaki
dan Puskesmas Lorulun," rinci Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Edwin
Tomasoa, di Saumlaki, Kamis (26/11/2020).
Namun, rinciannya belum bisa diberikan untuk dipublikasikan
karena ada kesepakatan Satgas Covid-19 untuk besok hasil swab lengkap baru
hasilnya diumumkan secara keseluruhan.
"Ada berapa orang itu, nanti saja baru diimumkan,"
sambung Kadis.
Yang pasti, menurutnya dari 103 orang itu, sudah ada yang
positif dan itu sebagian besar dari pegawai Dinkes dan Nakes.
Hal itu lantaran pemeriksaan Swab-nya mengikuti sample dari
Dinkes juga 2 puskesmas itu.
Tes swab yang dilakukan sejak Rabu (25/11/2020) |
Ia memastikan bakal ada penambahan terkonfirmasi positif lagi di luar para Nakes dan Dinkes, seperti kelompok Bupati yang telah di swab.
"Kalau saya, hasilnya sudah keluar. Saya nomor urut 42
dan hasilnya sudah keluar, saya negatif" kata dr. Tomasoa.
Tes swab ini telah dilakukan sejak Rabu (25/11/2020 dan
berakhir Jumat (27/11/2020). Dan dilanjutkan pada pekan depan akan ada
gelombang ketiga.
Hingga hari ini hampir 600an orang yang telah di swab, mulai
dari lingkup pegawai Pemda, hingga terbuka untuk umum.
"Jadi kalo ditambah dengan swab gelombang pertama pekan kemarin yang berjumlah 365 orang maka sudah 1000 lebih orang yang telah di swab," sambungnya lagi.
Mereka yang positif ini belum bisa dipastikan apakah karena
berkontak dengan pasien positif Corona atau tidak.
Data Covid-19 Provinsi Maluku per 26 November 2020 |
"Itu kita belum bisa pastikan, karena ada tim tracking
pada Dinas Kesehatan Provinsi yang menentukan mereka tertular dari mana," bebernya.
dr. Tomasoa menjelaskan, petugas sementara di Saumlaki dan
masih melakukan tracking termasuk terhadap keluarga Pendeta JK.
“Dari hasil tracking secara keseluruhan itulah yang akan
dipakai untuk materi swab gelombang ketiga,” tandasnya.
Meski belum diumumkan secara resmi, namun dari rilis data
yang siarkan oleh Satuan Tugas Covid-19 (Kluster Kesehatan) Provinsi Maluku,
Tanimbar telah mencapai 92 orang yang di konfirmasi postif Corona.
"Kondisi kesehatan orang yang positif rata-rata OTG.
Besok, kantor-kantor Pemda tutup untuk disterilisasi selama 3 hari. Jadi hari
selasa baru masuk kantor," tutup Kadis.
(dp-47)
Logika; Masa banyak staf yg Positif tapi pimpinan tdk ��������
BalasHapus