Kemenpora Bantu KONI Maluku 954 Paket APD

Momen penyerahan bantuan APD secara simbolis

Ambon, Dharapos.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada kepada KONI Maluku.

Adapun total bantuan yang diberikan tersebut sebanyak 954 paket.

Wakil Gubernur Barnabas Orno dan Ketua KONI Maluku Tony Pariela menerima secara simbolis bantuan tersebut yang berlangsung di kantor Gubernur setempat, Jumat (16/10/2020).

Wagub dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah pusat maupun Pemda hingga saat ini terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Walaupun dalam keadaan Covid-19, olahraga harus tetap ada. Juga, kesehatan diperlukan guna mendorong pengembangan prestasi. Dan untuk itu, dibutuhkan kompetisi sebagai wadah untuk mendulang prestasi,” sambungnya.

Wagub melanjutkan, Pemda Maluku memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora RI.

“Oleh karena itu, protokol kesehatan harus dikedepankan dalam masa pandemi Covid-19 ini,” cetusnya.

Wagub berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih, atlet baik di waktu kompetisi, latihan rutin maupun persiapan khusus tim PON Maluku guna pencapaian prestasi yang maksimal.

PON XX tahun 2020 yang akan berlangsung di Papua ditunda hingga Oktober 2021 mendatang.

“Penundaan event nasional ini karena pemerintah pusat maupun daerah memfokuskan diri pada penanganan Covid-1,” lanjutnya.

Walaupun begitu, Wagub mengajak semua orang untuk mengambil hikmahnya karena masih ada waktu panjang guna persiapan diri dalam pencapian target yang telah ditetapkan.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Maluku Tony pariela menambahkan pemberian bantuan APD ini dapat menjadikan atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan di daerah ini bisa menjadi pionir dalam mengampanyekan protokol kesehatan.

"Ini merupakan momentum yang baik. Karena itu, kami berterima kasih kepada Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Maluku yang sudah memberikan atensi yang cukup terhadap keselamatan para atlet, pelatih dan keluarga di tengah pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.

(dp-19)