News Ticker

Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Puskesmas Ngilngof Dilengkapi Fasilitas Memadai

Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara (Malra) dr. Katrinje Notanubun mengakui pelayanan pada Puskesmas Ohoi Ngilngof dilengkapi dengan fasilitas yang
Share it:

Bangunan Puskesmas yang berlokasi di Ohoi Ngilngof, Kabupaten Malra
Langgur, Dharapos.com - Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara (Malra) dr. Katrinje Notanubun mengakui pelayanan pada Puskesmas Ohoi Ngilngof dilengkapi dengan fasilitas yang sangat memadai.

Seperti, pelayanan kategori kelas VIP dilengkapi dengan fasilitas yang terbilang mewah.

"Misalkan pasien tersebut adalah keluarga dari pejabat maka akan kami tempatkan di situ,” demikian disampaikanya disela-sela mendampingi Bupati M. Thaher Hanubun beserta rombongan yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Ngilngof, Senin (28/9/2020).

Lanjut Kadis, sebanyak 45 tempat tidur telah disiapkan dan diperuntukan bagi para pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan klasifikasi orang tanpa gejala (OTG) ataupun yang gejala ringan.

Untuk itu, pihaknya akan menempatkan tenaga medis baik perawat maupun dokter yang akan bertugas memantau perkembangan pasien pada setiap harinya.

"Kami juga meminta kepada Bupati agar ada petugas keamanan pada puskesmas ini,” lanjutnya.

Kadis berharap dengan adanya fasilitas yang memadai ini, pelayanan pada puskesmas ini dapat dilakukan dengan baik karena dilihat selain tempatnya sudah siap ditambah suasananya bagus.

“Saya bersama jajaran akan memfungsikan puskesmas tersebut untuk melayani masyarakat. Kami akan mengerjakan semua hal dan tujuannya agar masyarakat sebagai pengguna layanan ini merasa puas termasuk berupaya semaksimal mungkin menempatkan tenaga medis disini,” janjinya.

Saat ini, lanjut Kadis, pihaknya sementara melakukan registrasi di Kementerian Kesehatan terkait nama puskesmas ini.

“Jadi, belum ada nama atau belum teregistasi sebagai Puskesmas Ngilngof,” lanjutnya.

Kadis mengaku telah mengusulkan nama namun terkendala pandemic Covid-19 sehingga prosesnya masih terhambat.

“Ada dua puskesmas yang sudah kami dorong ke Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan registrasi dan kalau itu terealisasi maka kami akan mendapatkan biaya operasional,” sambungnya.

Pihaknya juga akan menyampaikan usulan ke Pemerintah daerah terkait kepala puskesmas definitif.

“Dan ini akan berkembang terus sehingga tentu saja serapan tenaga kesehatan itu juga bisa semakin baik. Dengan begitu semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat karena memperpendek rentang kendali pelayanan,” tukasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malra sementara mempersiapkan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Salah satunya, Puskesmas yang berada di Ohoi Ngilngof.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi