News Ticker

Ketua GMKI Aru Kecam Perselingkuhan Oknum Kadis

Publik Kabupaten Kepulauan Aru belakangan ini dihebohkan dengan berita soal perselingkuhan salah satu oknum pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)
Share it:

Foto Ilustrasi
Dobo, Dharapos.com - Publik Kabupaten Kepulauan Aru belakangan ini dihebohkan dengan berita soal perselingkuhan salah satu oknum pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah setempat dengan wanita idaman lain (WIL).

Pria yang belakangan diketahui bernama Umar Londjo dan memimpin Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PPR) Aru ini kepergok sang istri sedang bersama dengan WIL pada salah satu hotel di Kota Ambon.

Terkait persoalan ini, Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GAMKI) Aru Robi Tiljur mengecam kelakuan tak terpuji Umar Londjo

“Kami selaku pemuda yang punya tanggung jawab moril terhadap perkembangan daerah Aru ini merasa sangat kesal dan kecewa terhadap kelakuan tak terpuji salah satu aparatur sipil negara yang juga seorang pimpinan OPD,” kecamnya, di Dobo, Senin (21/9/2020).

Kelakuan yang bersangkutan, menurut Robi, sangat mencoreng nama baik pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru.

Ketika ditanya apakah seorang Umar Londjo masih layak untuk dipertahankan sebagai Kepala Dinas PPR Kepulauan Aru pasca terbongkarnya aib perselingkuhannya.

“Yang bersangkutan tidak layak dan tidak pantas lagi untuk dipertahankan dalam pemerintahan saat ini. Karena moralnya sudah tidak baik dan telah mencoreng nama baik daerah ini,” bebernya.

Robi menilai, jika Umar Londjo terus dipertahankan pun akan menjadi preseden yang buruk bagi pemerintahan di daerah ini karena rusaknya moral yang bersangkutan.

“Urus rumah tangga saja tidak bisa, apalagi mau urus orang banyak di Aru ini,” cetusnya.

Robi pada kesempatan itu mengajak seluruh warga masyarakat dari ujung Batu Goyang sampai Warialau untuk bersama-sama mengutuk keras perbuatan Umar Londjo yang telah melukai hati sang istri dan anaknya sendiri.

“Dan juga telah mencoreng nama baik Pemerintahan daerah ini,” pungkasnya.

Kepala Dinas PPR Kepulauan Aru Umar Ruly Londjo, Sabtu (19/9/20) digrebek istrinya sendiri Habiba Yapono di salah satu hotel di Kota Ambon.

Istrinya mengaku mengikuti suaminya sejak dari bandara hingga makan di salah satu rumah makan di kawasan Patung Leimena dan akhirnya terlihat check in disalah satu hotel yang berada di kawasan Belakang Soya, Kota Ambon bersama perempuan berinisial AH.

Habiba Yapono yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu Dinas di Provinsi Maluku ini menceritakan kronologis penggerebekan tersebut kepada media ini Senin (21/09/20).

‘’Kami mengikutinya hingga hotel dan kata manajer hotel tidak bisa berikan nomor kamar. Jadi saya lapor ke Polres Ambon tapi kami disuruh lagi ke Polsek Sirimau, lalu saya bawa polisi ke hotel itu. Tapi karena sudah direkayasa, ya kami tidak temukan perempuan tersebut disana padahal terlihat jelas keduanya naik secara bergiliran ke hotel di kawasan Belakang Soya itu, ‘’ jelas Habiba.

Saat digrebek, Umar Londjo turun ke lobi dan membentak-bentak wartawan dan polisi yang ikut karena laporan yang diterima dari Habiba.

”Dia balik bentak polisi, pejabat daerah ketahuan selingkuh, malu pasti ya saya bawa polisi grebek,” kisah Habiba.

Ia mengaku kerap diselingkuhi suaminya tersebut meski telah dikaruniai dua anak, Bahkan selain berselingkuh dan main perempuan, Umar juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Tak mampu menghadapi sikap suaminya tersebut akhirnya Habiba memutuskan membuka hal ini ke publik karena status suami sebagai pejabat daerah.

‘’Kami menikah tahun 2000, masih tinggal di Ternate, sudah punya dua anak. Awalnya dia baik tapi kerap ke klub malam dan minum minuman keras, saya bahkan sering dipukuli kalau saya tegur di awal menikah padahal sedang hamil,’’ kata Habiba.

Ia juga menyebutkan sejumlah nama perempuan yang diantaranya DS warga Surabaya dan diakui keduanya menjalin hubungan bahkan berencana menikah.

‘’Saya punya semua bukti dan pernyataan para saksi yang melihat semua ini,’’ sebut Habiba.

(dp-31) 

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

1 comments:

  1. Betul,kalo ada petisi aq juga ikut ttd tgn ni,org kaya gini nga pantas dipertahankan,anak istrinya aja terlantar dibuatnyapecat sebagai ASN

    BalasHapus

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi