Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Raja Wain oleh Bupati Malra M. Thaher Hanubun |
Langgur, Dharapos.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun resmi meletakkan batu pertama pembangunan rumah Raja Wain.
Meski awalnya, sempat ada upaya penghadangan oleh sekelompok
masyarakat namun bias diselesaikan dengan baik.
Prosesi peletakan batu pertama bertempat di Ohoi Wain, Kecamatan
Kei Kecil Timur, Senin (3/8/2020).
Kegiatan diawali dengan upacara prosesi secara adat yang diiringi
lagu adat serta doa.
Selanjutnya proses peletakan batu pertama oleh Bupati yang
diikuti oleh Forkopimda setempat.
Turut hadir, Anggota Komisi III DPR RI Komarudin Watubun,
SH, MH, Sekretaris Daerah Drs. Hi. Ahmad Yani Rahawarin, M.Si, Kasdim 1503/Tual
Mayor Arm. Udin Rasidi, ST, Pasi Intel Lanal Tual Mayor Laut (KH) Budi Purwoto,
ST, MT, Kadis Ops Lanud D. Dumatubun Mayor Tek. Sigit Dwi Yunarko, dan Wakapolres
Kompol Demy Ubro.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Negeri Tual Dicki Darmawan, SH, para
pimpinan OPD lingkup Pemda Malra, Ketua MUI setempat Zein Matdoan, para tokoh agama
dan adat serta tamu undangan dan warga masyarakat kurang lebih 350 orang.
Bupati dalam arahannya mengajak semua pihak untuk bersama-sama
membangun negeri.
"Mari kita bersama bersatu membangun negeri ini. Jangan
ada cemburu dalam membangun negeri ini. Karena bangsa yang besar adalah bangsa
yang selalu mencintai adat dan budayanya,” ajaknya.
Bupati menegaskan jika dirinya tidak pernah membenci
siapapun dan dalam bentuk apapun namun suatu saat ia yakin akan diketahui
secara pasti siapa yang benar-benar tulus dalam pembangunan Nuhu Evav tercinta.
Sebuah sajian kue ulang tahun menjadi momen paling spesial Bupati Hanubun yang hari ini tepat berusia 62 tahun |
“Suatu saat kita akan menikmati rumah hukum dan rumah kasih
sayang. Atau sirkot atau menjadi tempat perkumpulan para Raja lor siuw dan
lorlim atau raja siwalima dan siwa tujuh,” tegasnya.
Menurut Bupati, dana pembangunan rumah raja bersumber dari
uang negara sehingga tidak perlu ada yang ribut terkait masalah dana.
Kepada kepala dinas terkait agar perlu melakukan pengawasan secara
khusus dalam proses pembangunan rumah raja maupun rumah bantuan warga.
Tepat pukul 09.50 Wit, peletakan batu pertama dimulai dan
Bupati bersama seluruh unsur baik tokoh adat, tokoh masyarakat maupun Forkopimda
ikut ambil bagian dalam prosesi itu.
Sebelumnya, rombongan Bupati Malra sempat dihadang oleh
sekelompok warga Wain Raja di pertigaan Wain Katolik. Mereka menuntut agar
proses pembangunan rumah Raja di ohoi Wain Islam.
Namun semuanya dapat diselesaikan melalui koordinasi bersama
Bupati dan para Raja sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, disela-sela acara peletakan batu pertama,
orang nomor satu di kabupaten yang kental dengan tatanan adat ini mendapat kejutan
atau surprise.
Sebuah sajian kue ulang tahun menjadi momen paling spesial yang
hari ini tepat berusia 62 tahun.
“Selamat Ulang Tahun Bapak Bupati, Tuhan Besertamu Selalu!”
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar