Penekanan tombol sirine secara bersama-sama menandai pelayanan listrik 24 jam di Pulau Kei Besar |
Elat, Dharapos.com – Bupati Maluku
Tenggara M. Thaher Hanubun resmi melaunching listrik 24 jam di Kecamatan Kei
Besar Selatan Barat (KBSB).
Launching tersebut berlangsung di
Ohoi Rerean, Kecamatan KBSB, Sabtu (25/7/2020).
Mengawali sambutannya, Bupati mengajak
seluruh tamu undangan untuk memanjatkan puji dan syukur, kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa, atas momentum bersejarah bagi warga masyarakat di Pulau Kei Besar, lebih
khusus di wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan Barat atas kegiatan launching
Listrik 24 Jam untuk wilayah itu.
“Saya berharap melalui momentum
bersejarah ini, pencapaian kesejahteraan masyarakat di seluruh Pulau Kei Besar
dapat tercapai,” harapnya.
Lanjut Bupati, kurang lebih 67 tahun
sejak kabupaten Malra ini didirikan, barulah masyarakat merasakan penerangan listrik
24 jam penuh lebih khusus di wilayah KBSB ini.
“Hal Ini, tentu menjawab kerinduan
yang sangat lama dari seluruh masyarakat Pulau Kei Besar,” lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan
apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui PT. PLN Persero Cabang Tual yang
telah membantu terlaksananya penerangan listrik 24 Jam di Pulau Kei Besar.
Bupati menegaskan pula melalui kerja
keras, pertemuan yang intens, lobi-lobi yang dilakukan oleh Pemda sejak
dilantik pada 30 Oktober 2018 kini telah membuahkan hasil positif.
Bahkan ia mengaku optimis dengan dilaunchingnya
penerangan listrik 24 Jam yang dilaksanakan ini akan berdampak sangat besar
bagi program pembangunan di berbagai sektor.
Sebut saja, jaringan telekomunikasi.
Dengan listrik 24 jam ini, maka Pemerintah pusat tidak ragu lagi untuk
membangun menara-menara telekomunikasi di Pulau Kei Besar.
Hal itu mengingat menara telekomunikasi
sangat tergantung pada Listrik.
Di sisi lain, Pulau Kei Besar
diuntungkan dengan penetapan Lokasi Prioritas (LOKPRI) pada 4 kecamatan di
Pulau Kei Besar sebagai wilayah terluar yakni Kecamatan Kei Besar Selatan, Kei
Besar Selatan Barat, Kei Besar dan Kei Besar Utara Timur.
Lokpri ini akan sangat berdampak
dan sekaligus memudahkan Pemda dalam mempercepat pembangunan pada berbagai
sektor di Pulau Kei Besar.
Pemda telah membebaskan lahan
sebesar 10 Hektar di Ohoi Weduar Fer sebagai wilayah terluar.
Di atas lokasi ini, akan dibangun
Infrastruktur pendukung ketahanan wilayah perbatasan yang tentunya akan
berdampak pada semakin terbukanya wilayah Kei Besar Selatan Barat serta mendorong
akselerasi pembangunan di segala bidang.
Pada tahun ini juga, Pemerintah
akan membangun 9 Menara Telkomsel yang memiliki kapasitas 4G pada sejumlah titik
diantaranya pada Ohoi Tetoat, Rumaat, Ohoi Tenbuk dan Ohoi Danar di Pulau Kei
Kecil.
Sementara di pulau Kei Besar akan
dibangun di lokasi Ohoi Larat, Weduar, Ohoirenan, Ngufit Atas dan Ohoi Bombay.
Menara Telkomsel yang akan dibangun
tersebut rata-rata setinggi 72 Meter. Hal ini tentu berdampak pada cakupan
wilayah terjangkau jaringan yang cukup luas.
Selain 9 Menara Telkomsel tersebut,
Pemerintah juga akan melakukan Upgrade (Peningkatan Kapasitas Jaringan) dari 2G
menjadi 4G pada 7 Menara USO Kementerian Kominfo diantaranya menara di Ohoi
Yafafun, Elaar Let, Tutrean, Ohoiel, Yamtimur, Haar Ohoimel dan Ohoi Ad.
Artinya, pengguna jaringan pada 7
menara tersebut yang dulunya hanya bisa telepon saja, sekarang akan bisa
menggunakan Internet.
“Hal ini tentu akan berdampak pada
keterbukaan informasi bagi masyarakat,” tandasnya.
Pemda juga sementara mengembangkan
berbagai aplikasi yang akan memudahkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan
seperti pengurusan akta-akta kependudukan yang cukup diurus di kecamatan bahkan
ohoi sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk ke Langgur.
Masyarakat juga akan memiliki akses
untuk menyampaikan laporan dan pengaduan kepada Pemerintah melalui aplikasi e-Lapor
yang sementara disiapkan Pemda.
Selain itu juga dapat menjangkau
berbagai informasi dan pelayanan publik yang berbasis website milik Pemda.
“Semua ini Pemerintah daerah
lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan sesuai visi terwujudnya Masyarakat
Maluku Tenggara yang Mandiri, Cerdas, Demokratis dan Berkeadilan,” cetus Bupati.
Di sisi lain, Pemda akan mendorong
percepatan pembangunan sarana-sarana air bersih di seluruh wilayah Pulau Kei
Besar.
“Jadi, Pemerintah daerah hanya
membutuhkan kerjasama dan dukungan seluruh masyarakat untuk mewujudkan rencana untuk
Maluku Tenggara yang lebih baik,” tandasnya.
Bupati mengaku, beberapa hari lalu dirinya
bersama Wakil Menteri PUPR dan Anggota DPR RI Komarudin Watubun telah mengunjungi
Pulau Kei Besar guna melihat dari dekat kebutuhan sarana dan prasarana di wilayah
itu, dalam rangka percepatan pembangunan Jalan Lingkar Pulau Kei Besar.
“Saya mohon dukungan dan doa
seluruh masyarakat Maluku Tenggara, agar rencana pembangunan Jalan Lingkar Kei
Besar ini dapat segera terwujud,” pintanya.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan
apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran PT. PLN
Persero yang telah membantu terwujudnya penerangan listrik 24 jam di Pulau Kei
Besar.
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar