Kapolres MTB AKBP. Adolof Bormasa |
Saumlaki, Dharapos.com - Kepolisian Resor Maluku Tenggara
Barat (Polres MTB) di kabupaten Kepulauan Tanimbar, saat ini tercatat memiliki
angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tertinggi di wilayah hukum Polda
Maluku.
Hal tersebut disampaikan Kapolres AKBP. Adolof Bormasa dalam
sambutannya pada acara syukuran HUT Bhayangkara ke 74 yang berlangsung di
Mapolres MTB, Rabu (1/7/2020).
"Dari segi angkutan jalan maupun lalu lintas, Tanimbar
masuk peringkat pertama laka lantas tertinggi di Maluku periode Januari sampai
dengan Juni 2020," bebernya.
Penjelasan Kapolres ini disampaikan dihadapan Bupati
Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, Wakil Ketua DPRD Jidon Kelmanutu, Dandim
1507/Saumlaki, Danlanal Saumlaki, DanYonif 734/SNS, Dansatrad Nifmasbulur,
Penjabat Sekretaris Daerah, pimpinan SKPD, pimpinan umat beragama, serta tamu
undangan lainya.
Ia menyebutkan, angka laka lantas tertinggi itu berada di
kota Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan.
"Lokasi yang rawan terjadi laka lantas itu pada jalur
bawah atau jalan Mathilda Batlayeri, mulai dari jalan depan Natar Kaumpu hingga
pohon beringin desa Sifnana. Pengendara sering melawan arus hingga menyebabkan
kecelakaan," sebut Kapolres.
Lebih parah lagi, penyebab utama laka ini menurut Kapolres
adalah karena para pengendara mengkonsumsi minuman keras (Miras).
Pengaruh miras menurutnya masih tetap dominan dan memberi
kontribusi bagi tingginya angka lakalantas maupun kejahatan lainnya di Kepulauan
Tanimbar.
"Kita semua yang hadir ini dan TNI-Polri wajib
sampaikan kepada keluarga kita untuk taat rambu-rambu lalu lintas yang telah
dipasang di marka-marka jalan untuk menghindari laka lantas dan jatuhnya korban,"
harapnya.
Meskipun demikian, Kapolres mengakui, hingga kini pihaknya
belum melakukan tindakan penilangan bagi para pelanggar karena masih dibatasi
dengan instruksi Kapolri.
"Selama masa pandemi Covid-19 ini, kami hanya mengimbau
masyarakat untuk tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas. Kami tidak tilang,"
akuinya.
Kendati wilayah ini tercatat sebagai rawan lakalantas namun
saat ini, Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu kabupaten paling aman di
Maluku.
Kapolres mengakui, kamtibmas yang aman dan kondusif ini
bukan terjadi karena hebat dan gagahnya TNI dan Polri, tetapi terjadi karena
kepemimpinan Bupati serta dukungan semua elemen masyarakat termasuk awak media.
Kepala Dinas Perhubungan setempat, Yuliana Ongirwalu yang
diwawancarai usai kegiatan itu menyatakan pihaknya akan bekerja keras membangun
sinergitas dengan Polantas untuk memaksimalkan penjagaan di setiap pos.
"Ini sudah masuk new normal jadi para petugas lalu
lintas sudah ada disetiap pos. Kami (Dinas Perhubungan, red) akan membangun
sinergitas, bekerja semaksimal mungkin agar pelayanan kepada masyarakat
khusunya para pengguna jalan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang telah
dipasang," pungkas mantan Kadis Sosial itu.
(dp-47)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar